KSPPS KOPSIMNU Menjadi Koperasi Yang Mempunyai Aset Tertinggi Rp32 Milyar
Batang - Bupati Batang Wihaji meresmikan relokasi Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS KOPSIMNU) Cabang Tersono. KOPSIMNU sudah berdiri sejak tahun 2000, sudah 21 tahun menjadi salah satu koperasi yang eksis di Kabupaten Batang.
Batang - Bupati Batang
Wihaji meresmikan relokasi Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS
KOPSIMNU) Cabang Tersono. KOPSIMNU sudah berdiri sejak tahun 2000, sudah 21
tahun menjadi salah satu koperasi yang eksis di Kabupaten Batang.
Modal awal KOPSIMNU
sebesar Rp1.750.000,00, dan sekarang
pada tahun 2021 mempunyai aset sebesar Rp32 milyar.
“Bahwa KSPPS KOPSIMNU
dibentuk untuk melayani kaum NU dalam
hal perbankan dan kita olah sebagai
usaha untuk meningkatkan ekonomi anggota, yang kebanyakan kaum NU.
Nasabah KSPPS KOPSIMNU saat ini sudah
ada 4.313 anggota,” kata Ketua KSPPS KOPSIMNU Kabupaten Batang Abdul Rachman
saat ditemui usai peresmian Gedung Baru KSPPS KOPSIMNU Cabang Tersono,
Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Sabtu (1/1/2022).
KSPPS KOPSIMNU Cabang
Tersono sudah ada sejak 11 tahun yang
lalu, gedung yang digunakan sebelumnya
masih mengontrak dan hari ini
kita resmikan gedung sendiri.
“Mengingat Cabang
Tersono menjadi salah satu yang paling berkembang dari pada cabang yang lain
dari segi aset keuangannya. Sehingga perlu perkembangan untuk melayani kaum NU
kita yang ada di Kecamatan Tersono dengan maksimal,” jelasnya.
Dijelaskannya, salah
satu unggulan yang tidak dipunyai oleh koperasi lain adalah disemua cabang KSPPS KOPSIMNU mempunyai layanan tabungan ziarah walisongo
untuk Wilayah Jawa. Anggota tinggal menabung setiap bulannya sebesar Rp100.000,00, selama tiga
tahun baru kita berangkatkan ziarah.
Peminat dari layanan
tabungan ziarah kebanyakan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten
Batang, karena mereka tertarik dengan ziarah. Tabungan ziarah itu nanti
dikembalikan utuh tanpa potongan sama sekali dan ditambah untuk
pemberangkatannya, semua gratis mulai transportasi dan penginapannya.
“Setelah itu kita
mempunyai layanan keunggulan kedua tabungan masa tua yang tabungannya bisa diambil selama 10 tahun dari
awal masukan uang ke tabungan Rp12.000.000,00 bisa menjadi Rp17.000.000,00,”
terangnya.
Sementara itu, Bupati
Batang Wihaji mengatakan semangat datang ke peresmian KSPPS KOPSIMNU, karena
salah satu koperasi yang luar biasa dengan aset Rp32 milyar. Karena ini dalam
rangka “tombo teko, loro lungo, rejeki lancar, utang lunas”.
“KSPPS KOPSIMNU
merupakan koperasi yang kepengurusannya sehat karena kemajuan dari koperasi
tergantung sehat atau tidaknya pengurus. Sudah banyak koperasi yang tidak mampu
bertahan karena tidak sehat kepengurusannya,” ungkapnya.
Saya melihat koperasi
ini sudah mempunyai 5 cabang yang tersebar di Kabupaten Batang yaitu Cabang
Batang, Cabang Bandar, Cabang Limpung, Cabang Tersono, dan Cabang Pasar
Batang, perkembangan finansial koperasi
ini juga sangat luar biasa karena mempunyai nasabah anggotanya sendiri.
“Hal ini akan membantu
program yang sedang saya kembangkan yaitu segilima emas Kabupaten Batang. Dari Kecamatan Batang yang akan menjadi
administrasi, Kecamatan Gringsing akan menjadi industri, Kecamatan Bawang yang
akan menjadi wisata, Kecamatan Limpung yang akan menjadi perdagangan, dan
Kecamatan Bandar yang akan menjadi pusat Pendidikannya,” ujar dia.
Dengan pusat-pusat yang saya tata sedemikian
rupa pasti itu semua memerlukan uang. Ia berharap, KSPPS KOPSIMNU Cabang
Tersono ini dapat mempersiapkan keuangan untuk melayani masyarakat Kecamatan
Limpung. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)