Jelang Nataru, Polsek Limpung Blusukan ke Pasar
Batang Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polsek Limpung intens blusukan ke pasar tradisional setempat. Hal ini dilakukan mengantisipasi kerawanan gangguan Kamtibmas, sekaligus untuk mengecek harga sembako.
Batang Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru),
Polsek Limpung intens blusukan ke pasar tradisional setempat. Hal ini dilakukan
mengantisipasi kerawanan gangguan Kamtibmas, sekaligus untuk mengecek harga
sembako.
Kepala Pasar Limpung Indiharto bersama Ps. Kasi Umum
Polsek Limpung Polres Batang Aiptu Ernawan menyambangi pedagang di setiap blok,
mulai dari sembako hingga pakaian serta kelontong, di Pasar Limpung, Kabupaten
Batang, Senin (6/12/2021).
Kapolsek Limpung Polres Batang AKP Yorisa Prabowo
melalui PS. Kasi Umum AIPTU Ernawan mengatakan, menjelang Nataru, pihaknya
meningkatkan patroli kewilayahan, siang dan malam.
“Blusukan pasar karena dipandang banyak kerawanan
apalagi disaat situasi ramai. Saat berada di komplek pasar, kami mengimbau
kepada pedagang untuk mengunci lapak atau kios ketika akan tutup,” jelasnya.
Selain itu, Dia juga mengimbau masyarakat untuk
tidak memarkir kendaraan disembarang tempat dan bagi ibu-ibu yang bepergian
belanja jangan menggunakan perhiasan yang mencolok.
“Kami imbau masyarakat parkir di tempat yang telah
disediakan dan gunakan kunci ganda serta diharapkan ibu-ibu tidak memakai
perhiasan mencolok dan berlebihan, agar tidak memberikan celah pelaku
kejahatan,” imbaunya.
Ia menambahkan dalam pengecekan harga sembako stabil
dan ketersedian kebutuhan pangan masih cukup.
“Selain itu, tidak ditemukan daging gelonggong dan
beras plastik serta ikan berformalin,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Pasar Limpung Indiharto mengatakan,
harga pangan stabil tidak terjadi kenaikan yang signifikan.
“Barang-barang kebutuhan tersedia dan masih bisa
mencukupi. Menurutnya, pihaknya terus bersinergi dengan Polsek menjaga
kamtibmas kondusif. Selama ini kemitraan antara polisi dan warga pasar terjalin
dengan baik dan harmonis dalam menjaga kamtibmas kondusif,” tegasnya.
Salah satu pedagang beras, Sakilah, mengatakan
sampai saat ini stok beras masih cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
“Beras jenis premium dan medium tersedia dan harga
stabil, kalaupun ada kenaikan saya kira masih terjangkau bagi masyarakat,” ujar
dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)