Bupati Batang Jalani Vaksinasi Covid-19 Pertama
Batang - Bupati Batang Wihaji menjadi penerima vaksinasi pertama di Kabupaten Batang kemudian Wakil Bupati Suyono dilanjutkan Forkopimda, Tokoh Masyarakat, dan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari, pada pencanangan vaksinasi covid-19 Kabupaten Batang, Senin (25/1/2021).
Batang - Bupati Batang
Wihaji menjadi penerima vaksinasi pertama di Kabupaten Batang kemudian Wakil
Bupati Suyono dilanjutkan Forkopimda, Tokoh Masyarakat, dan Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari, pada pencanangan vaksinasi covid-19
Kabupaten Batang, Senin (25/1/2021).
“Vaksin yang diterima
dari pusat sebanyak 4.920 vaksin sinovac sasarannya untuk 2.448 orang ditambah 10 orang untuk Forkopimda dan Tokoh
masyarakat. Vaksin yang akan kita suntikan dosisnya 0,5cc, nanti setelah 14
hari akan dilakukan vaksin yang kedua,” jelasnya.
Pada vaksin yang kedua
inilah yang menimbulkan kekebalan terhadap Covid-19 jangka waktunya 2 sampai 3
minggu. Seluruh masyarakat di Kabupaten Batang minimal 70% harus melakukan
vaksinasi agar bisa mencegah atau memutus rantai Covid-19.
Sementara, Bupati
Batang Wihaji mengatakan, vaksinasi Covid-19 sesuatu yang baru, terpenting jalani dan ini menjadi ikhtiar bersama.
“Setelah melakukan
vaksinasi tidak merasakan apa-apa jadi aman-aman saja, tetapi dianjurkan selama
30 menit harus istirahat terlebih dahulu. Semoga tidak ada apa-apa sampai saat
ini sudah 5 menit setelah saya vaksinasi aman. Rasanya waktu divaksinasi
sendiri seperti digigit semut saja,” tuturnya.
Masyarakat harus
percaya dengan apa yang dilakukan pemerintah, ini dalam upaya menghilangkan
pandemi Covid-19 agar segera selesai dan
kita jangan lengah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam kesempatan yang
sama, Wakil Bupati Suyono mengatakan, setelah dilakukan vaksinasi tidak terasa
apa-apa jadi aman, terima kasih negara hadir untuk masyarakat khususnya di
Kabupaten Batang mulai hari ini.
“Masyarakat jangan
khawatir apa yang diberikan oleh negara untuk kesehatan seluruh masyarakat
indonesia dan saya tegaskan vaksinasi Covid-19 tidak sakit,” tandasnya. (MC
Batang, Jateng/Roza/Jumadi)