Polres Batang Berikan Tali Asih Penyemangat Bagi Tim Pemakaman Covid-19
Batang - Jajaran Polres Batang menggelar silaturahmi dengan tim Pamakaman Covid-19 sekaligus memberikan tali asih agar menjadi penyemangat di antaranya kepada tim SAR Jaga Baya, Bara Nusa, MDMC, PMI, PELNUS dan Batang Resque.
Batang - Jajaran Polres Batang menggelar silaturahmi
dengan tim Pamakaman Covid-19 sekaligus memberikan tali asih agar menjadi
penyemangat di antaranya kepada tim SAR Jaga Baya, Bara Nusa, MDMC, PMI, PELNUS
dan Batang Resque.
Bantuan diberikan langsung oleh Kapolres Batang AKBP
Edwin Louis Sengka bersama Pejabat Utama Polres Batang berupa paket sembako bagi
tim relawan pemakaman Covid-19.
“Bantuan diberikan sejumlah 40 paket sembako, berupa
beras, minyak goreng, mie instan dan lainnya. Semoga bisa bermanfaat untuk
membantu rekan-rekan relawan beserta keluarganya,” kata AKBP Edwin Louis Sengka
di Posko Penanganan Covid-19, Jalan Veteran Kabupaten Batang, Senin
(16/11/2020).
Lebih lanjut, Kapolres menerangkan, bantuan tersebut
sebagai bentuk dukungan agar tetap semangat dengan pemenuhan gizi yang baik,
karena telah banyak membantu tugas-tugas Polres Batang.
“Untuk pemberian tali asih berikutnya akan
disertakan vitamin, tapi saat ini baru paket sembako,” ujarnya.
Ia juga mengimbau, agar warga tetap menerapkan 3M
yaitu memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan dengan sabun pada
air mengalir.
“Polres Batang juga menggelar lomba fotografi dan
vidiografi untuk membiasakan diri warga menerapkan protokol kesehatan. Selain
rutin menggelar operasi yustisi, Polres juga melakukan pembinaan masyarakat
melalui patroli hingga ke tempat-tempat publik,” terangnya.
Kapolres menambahkan, sampai saat ini terdapat 60
orang yang terindikasi maupun positif Covid-19 yang telah dimakamkan oleh
relawan. Meskipun terkadang ada warga yang sempat menolak, namun berkat
komunikasi terjalin baik, semua dapat teratasi.
Sementara itu, Sekretaris Posko Covid-19 Ulul Azmi
mengucapkan, terima kasih atas perhatian dan bantuan tali asih dari Polres Batang
kepada para relawan pemakaman Covid-19.
Ulul menerangkan, tim pemakaman terbagi 2 tim yaitu
utara untuk wilayah Kota Batang hingga Gringsing. Dan wilayah selatan meliputi
Limpung, Bawang, Tersono dan Wonotunggal.
Dalam proses pemakaman, tim relawan pemakaman
mendapat informasi dari rumah sakit tempat meninggalnya pasien seperti RSUD
Batang, Limpung, QIM dan Rumah Sakit dari luar daerah yaitu Semarang, Jakarta.
Jika jenazah adalah warga Batang pihak Rumah Sakit segera menghubungi tim
relawan.
“Hari ini kami mendapat kabar dari RS Budi Rahayu
Kota Pekalongan. Korban yang meninggal kebetulan seorang Kristen, maka tim yang
beranggotakan Pendeta dan Pastor segera menyiapkan prosedur pemakaman dengan
cara agama tersebut,” tuturnya.
Selama ini tidak ada penolakan dari warga, tapi ada
beberapa keluarga pasien yang menolak untuk dimakamkan secara protokol
Covid-19. Namun setelah diedukasi akhirnya mereka memahami dan bersedia.
“Sejak awal pandemi hingga saat ini kami telah memakamkan
terindikasi maupun positif Covid-19 sebanyak 60 orang. Dan informasi terbaru
penambahan positif Covid-19 bertambah 60 orang per hari Minggu (15/11)
kemarin,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)