Home / Berita / Kesehatan / KANTIN SEKOLAH SEHAT MEMBENTUK GENERASI YANG KUAT

Berita

Kantin Sekolah Sehat Membentuk Generasi yang Kuat

Batang - Merasa prihatin dengan maraknya makanan cepat saji yang cenderung tidak sehat, menggerakkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang menyelengggarakan Lomba Cipta Menu Kudapan Berbahan Dasar Lokal yang diikuti pengelola kantin sekolah di Pendopo Kabupaten Batang, Senin (29/7/2019).

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang, Uni Kuslantasi Wihaji mengatakan, sebenarnya banyak makanan sehat dan enak, tetapi karena faktor kesibukan akhirnya orang tua memberikan makanan instan, cepat saji dan rasanya enak.

“Padahal justru makanan seperti itu, tidak baik untuk kesehatan anak-anak,” tuturnya.

Terkadang para pedagang hanya mencari keuntungan semata, tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan dari makanan berbahan tidak sehat seperti pewarna makanan buatan, pengawet, bumbu penyedap yang terlalu banyak dan kebersihan saat penyajian yang kurang diperhatikan.

Uni Kuslantasi mengimbau agar pihak sekolah bersama pengelola kantin sekolah menjaga kesehatan anak-anak kita. Mereka berada di sekolah sejak pagi hingga siang, bahkan ada pula yang sampai sore. Jika makanan tidak sehat dikonsumsi terus-menerus, akan menimbulkan berbagai penyakit tidak menular (PTM).

“Kalau dulu kita masih menjumpai orang yang menderita penyakit menular, tetapi sekarang terjadi perubahan pola penyakit seperti diabetes melitus, kanker, stroke dan hipertensi, yang bisa dirasakan dampaknya dalam jangka panjang,” terangnya.

Ia juga mengatakan, menu kudapan yang dilombakan tentu yang berbahan lokal dengan cara penyajian yang menarik, namun tetap memperhatikan sisi kebersihan bahan-bahannya, sehingga membuat anak mau mencicipi bahkan sampai dijadikan makanan favorit.

“Semoga langkah kecil ini dapat berpengaruh besar bagi kesehatan anak-anak di masa depan, karena mencetak generasi yang sehat dan kuat adalah tugas Tim Penggerak PKK, orang tua, pendidik dan kantin sekolah,” pungkasnya.

Lomba Menu Kudapan Berbahan Dasar Lokal mendapatkan apresiasi dari Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Sabar Mulyono. Menurutnya, jika melihat pedagang di kantin sekolah, dapat dipastikan makanan ringan yang dijual memenuhi syarat layak konsumsi.

“Namun yang menjadi masalah adalah bagi para pedagang yang menjajakan makanan ringan di luar sekolah, terutama yang nomaden itulah yang patut diwaspadai, karena belum bisa dipastikan kebersihan dan bahan-bahan yang digunakan, juga masih dipertanyakan apakah memenuhi standar layak konsumsi,” terangnya.

Sabar mengutarakan, selama ini pihak Disdikbud bersama dengan Dinas Kesehatan telah secara rutin melakukan pemantauan terhadap para pengelola kantin sekolah, sehingga kudapan yang dijual benar-benar layak konsumsi dan terjamin kebersihannya.

“Ditambah lagi dengan adanya lomba kudapan sehat ini, pihak Disdikbud semakin yakin akan menjadikan pengelola kantin sekolah dapat menjaga kualitas menu sehat bagi anak-anak,” tuturnya. 

Namun yang terpenting, lanjutnya, setelah pelaksanaan lomba ini, diharapkan pihak PKK pun bersama-sama ikut melakukan pemantauan terhadap pedagang makanan ringan, terutama pedagang nomaden, untuk ikut menjamin makanan yang dijual, bebas dari bahan pengawet serta pewarna buatan. (MC Batang, Jateng/Heri)