Cegah Penularan, Lembaga Pendidikan Jadi Sasaran Vaksinasi Polio
![](img/berita/20-240116155554berita11985_.jpg)
Batang - Puskesmas Batang 2 intensif menyelenggarakan vaksinasi Polio di beberapa Sekolah Dasar (SD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Posyandu di Karangasem utara, usai dicanangkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Senin kemarin.
Batang
- Puskesmas Batang 2 intensif menyelenggarakan vaksinasi Polio di beberapa
Sekolah Dasar (SD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Posyandu di Karangasem utara,
usai dicanangkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Senin
kemarin.
Imunisasi polio
digencarkan oleh Pemprov Jawa Tengah untuk mencegah penyebaran virus tersebut,
mengingat munculnya kasus polio di Kabupaten Klaten.
Bidan Puskemas Batang 2
Tri Murti mengatakan, vaksin terdiri dari 78 vial untuk 3.300 anak berusia 0-8
tahun.
“Vaksinasi ini untuk
mencegah penyakit Polio terjadi pada anak, dikarenakan adanya kuman Polio yang
menyerang sistem saraf,” katanya, saat ditemui di SDN Karangasem 2, Kabupaten
Batang, Selasa (16/1/2024).
Sebanyak 33 pelajar kelas
1 dan 15 pelajar kelas 2 SD, mendapatkan vaksinasi Polio, agar terbebas dari
virus tersebut. Sub PIN Polio diberikan melalui oral secara tetes
Sementara itu, Kepala SDN
2 Karangasem Nuraini menyampaikan, anak didiknya sangat antusias ketika
mendapatkan vaksin Polio.
“Tidak ada rasa takut dan
mereka tetap bergembira dan semangat bersama petugas Puskesmas dengan
didampingi guru,” terangnya.
Pihaknya mengapresiasi
program yang dicanangkan pemerintah, karena merupakan bentuk upaya untuk
mengatasi penyebaran Polio.
Ia berharap, semoga anak-anak
tetap sehat semuanya bebas dari Polio. (MC Batang, Jateng/Tegar/Heri)