Berlatih Demokrasi, Pelajar Pilih Ketua OSIS Ala Pemilu

Batang - Pendidikan politik termasuk cermat dalam menggunakan hak pilihnya, menjadi salah satu materi pembelajaran yang harus didapat peserta didik. Para pendidik berupaya mengenalkan pelajar cara menggunakan hak pilih yang tepat, dengan menggelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS, yang dikemas layaknya Pemilihan Umum.
Batang - Pendidikan
politik termasuk cermat dalam menggunakan hak pilihnya, menjadi salah satu
materi pembelajaran yang harus didapat peserta didik. Para pendidik berupaya
mengenalkan pelajar cara menggunakan hak pilih yang tepat, dengan menggelar
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS, yang dikemas layaknya Pemilihan Umum.
Para kandidat diberikan
kesempatan untuk berorasi menyampaikan visi misinya dihadapan ratusan pelajar
lainnya, sebelum melakukan pencoblosan surat suara. Tata letak dibuat semirip
mungkin dengan konsep pemilihan umum, seperti adanya bilik suara hingga tinta
tempat mencelupkan jari, sehingga kesan pemungutan suara lebih terasa.
Ketua Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila (P5) mata pelajaran PKn, Kandriyah menyampaikan,
pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang dikemas layaknya Pemilu ini, bagi
siswa sebagai calon pemilih pemula, mengandung nilai edukasi agar mereka lebih
siap menggunakan hak pilihnya, dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
secara langsung.
“Sebanyak 888 anak
didik menggunakan hak pilihnya. Semoga setelah pembelajaran ini, tidak ada
anak-anak yang golput saat pemungutan suara pada Pilpres 14 Februari 2024
mendatang,” katanya, saat mendampingi anak didiknya, melakukan pemungutan suara
pada pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di Aula SMAN 2 Batang, Kabupaten
Batang, Selasa (5/9/2023).
Lewat edukasi ini mereka
lebih siap segalanya, termasuk ketika mencoblos surat suara dengan benar.
“Mereka bisa
menggunakan surat suara dengan baik, tidak rusak dan menggunakan hak pilihnya
sesuai hati nurani,” jelasnya.
Beberapa perwakilan
siswa, yang mayoritas berusia 16 tahun, Muhammad Sabran Aqda, Muhammad Ghusan
Adisa dan Muhammad Hafid Ramadani mengungkapkan kesan mereka saat berlatih
menggunakan hak suaranya dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
“Tahun depan sudah berusia 17 tahun, jadi sudah
siap buat nyoblos. Jangan sampai kita golput, untuk menentukan pemimpin
Indonesia di masa depan, apalagi kesempatan pertama, jangan disia-siakan,
gunakan hak pilihnya sesuai hati nuranimu,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)