Sejarah Baru, Kontingen Sepak Takraw Batang Raih Medali Perunggu di Porprov XIV Jateng
Batang - Sejarah baru kontingen sepak takraw Kabupaten Batang berhasil meraih medali perunggu dalam ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah tahun 2023 di Pati Raya.
Batang - Sejarah baru
kontingen sepak takraw Kabupaten Batang berhasil meraih medali perunggu dalam
ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah tahun 2023 di Pati
Raya.
Hal ini pertama kali
tim sepak takraw Kabupaten Batang meraih medali dalam ajang yang sudah diikuti
kedua kalinya.
Pertama kali tim sepak
takraw Kabupaten Batang berhasil lolos mengikuti Porprov Jateng yaitu pada 2018
lalu, namun sayangnya saat itu belum berhasil mendapatkan medali.
Tim sepak takraw Batang
merupakan kontingen dengan peserta terbanyak di Kabupaten Batang yang dibawa
dalam Porprov XVI kali ini, yaitu dengan 15 atlet, 3 pelatih dan juga 2
official.
“Alhamdulillah akhirnya
kami bisa membuat sejarah dengan meraih medali perunggu untuk pertama kalinya
sejak kita mengikuti Porprov, akhirnya kami bisa mencapai target yaitu tiga
medali perunggu, ini semua berkat doa dan dukungan semua pihak yang telah
membantu kami terutama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batang yang selalu
memantau perkembangan kami,” kata Sekjend Persatuan Sepak Takraw Indonesia
(PSTI) Kabupaten Batang saat dihubungi melalui gawai, Sabtu (12/8/2023).
Adapun tiga medali
perunggu yang berhasil diraih yaitu pada nomor tim putra, quadrant event putra,
dan double event putri.
Sementara itu, Ketua
PSTI Batang Maskur mengatakan, bahwa apa yang diraih anak-anak tidak lepas dari
hasil kerja keras dan komitmen anak-anak yang secara serius dan gigih dalam
berlatih.
“Mereka dikarantina dan
melakukan training center secara intens kurang lebih 3 bulan, dan sekarang
mereka mendapatkan hasilnya, ini sangat membanggakan karena kami berhasil
membuat sejarah kembali setelah tahun kemarin kita membuat sejarah dengan
menjadi juara umum untuk pertama kalinya di ajang DULONGMAS,” jelasnya.
Menurutnya semua ini
tidak lepas dari keterlibatan PSTI Batang secara aktif dalam mengurus
atlet-atletnya.
“Anggaran yang kita
dapat dari KONI semua kita alokasikan untuk kebutuhan-kebutuhan atlet, hak atlet
harus kita berikan sesuai peruntukannya,” tegasnya.
Ia juga mengatakan,
bahwa kebutuhan atlet harus yang paling utama diperhatikan, bahkan bila perlu
para atlet harus dipikirkan masa depannya.
Ia berharap, pemerintah daerah nanti bisa
memikirkan atlet-atlet berprestasi yang sudah sering mengharumkan nama daerah
dengan jaminan masa depan yang lebih baik. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)