Home / Berita / Hankam / UJI KETAHANAN FISIK, WBP IKUTI LOMBA TARIK AMBULANS

Berita

Uji Ketahanan Fisik, WBP Ikuti Lomba Tarik Ambulans

Batang - Lapas Kelas IIB Batang menggelar lomba tarik mobil ambulans, yang diikuti oleh belasan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), untuk menguji ketahanan fisik serta memeriahkan Hari Kemenkumham Ke-78.

Batang - Lapas Kelas IIB Batang menggelar lomba tarik mobil ambulans, yang diikuti oleh belasan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), untuk menguji ketahanan fisik serta memeriahkan Hari Kemenkumham Ke-78. 

Ambulans dipilih sebagai media, secara bobot dirasa tepat untuk mengetahui sejauh mana ketahanan fisik WBP.

Lomba diawali dengan WBP menarik ambulans seberat 2,3 ton menggunakan tambang dalam waktu sesingkat mungkin.

Kepala Lapas Kelas IIB Batang Rindra Wardhana menyampaikan, lomba ini sebagai bagian dari tanggung jawab pihak Lapas untuk memastikan kondisi fisik WBP selama di dalam tetap sehat.

“Kami mengkreasikan permainan dengan semenarik mungkin, dengan tujuan mengukur ketahanan fisik WBP. Saya pun tadi sempat ikut mencoba, rasanya memang berat di awal, semuanya untuk melatih kecepatan, ketahanan dan kekuatan,” katanya, usai berpartisipasi dalam lomba tarik ambulans, di Aula Lapas Kelas IIB Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (22/7/2023).

Peserta yang berpartisipasi dalam lomba tersebut ada 16 WBP untuk memperebutkan hadiah dari panitia. Tak hanya itu, ragam lomba lain pun digelar, seperti pidato bagi santri Darut Taubah dan lainnya.

“Ke depan semoga dari Disparpora bisa mengagendakan lomba sejenis untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Batang, mengusung tema "Strong Man",” harapnya.

Sementara itu, Pemenang lomba tarik ambulans, Muhammad Rizal (41) mengungkapkan, sebelum mengikuti perlombaan berupaya melakukan sejumlah latihan fisik, seperti rutin pemanasan.

“Saya lakukan pemanasan dulu biar badan lebih siap. Dan ternyata memang berat sekali, terutama saat tarikan pertama sangat sulit,” ujar dia.

Ia juga mengaku baru pertama kali mengikuti lomba tersebut.

“Walaupun sulit, tapi alhamdulilah bisa jadi yang tercepat,  menempuh waktu hanya 24,02 detik,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)