Pembeli Tak Permasalahkan Harga Kambing Kurban Naik
Batang - Sepekan menjelang Hari Raya Iduladha, pedagang kambing kurban dadakan mulai bermunculan. Salah satunya, lapak kambing kurban milik Hery yang digelar di Jalan Gajah Mada.
Batang - Sepekan
menjelang Hari Raya Iduladha, pedagang kambing kurban dadakan mulai
bermunculan. Salah satunya, lapak kambing kurban milik Hery yang digelar di
Jalan Gajah Mada.
Ia mengaku harga
kambing kurban tahun ini mengalami kenaikan sebesar 30 persen, dibandingkan
tahun sebelumnya.
“Kalau tahun lalu harga
kambing ukuran sedang Rp3,2 juta, tapi sekarang sudah naik jadi Rp3,7 juta,
sedangkan ukuran besar di atas Rp5 juta,” katanya, usai melayani pembeli, di
lapaknya, Jalan Gajah Mada Batang, Kabupaten Batang, Rabu (21/6/2023).
Ia menyarankan, bagi
yang ingin membeli kambing kurban cek kondisi fisiknya. Seperti bulu bersih, berat
badan proporsional atau tidak kurus dan memiliki Sertifikat Kesehatan Hewan
(SKH).
“Kami ambil langsung
dari peternak, jadi sudah dipastikan memiliki SKH. Semoga bisa laku sampai 40
ekor dibandingkan tahun lalu yang cuma 30 ekor kambing yang terjual,” jelasnya.
Sementara itu, Salah
satu pembeli, Ali dari Kota Pekalongan mengatakan, lebih memilih untuk membeli
kambing kurban dadakan di sepanjang Jalan Gajah Mada karena sudah menjadi
langganan tetap.
“Karena sudah langganan
jadi kualitasnya sudah tidak diragukan, harganya juga masih standar
dibandingkan sama lapak kambing kurban lainnya,” ungkapnya.
Tiap tahunnya ia
bersama keluarga selalu berkurban dua ekor kambing dan satu ekor sapi.
“Sebelum membeli saya
selalu periksa fisiknya, seperti telinga, postur dan berat badan proporsional
dan tidak berpenyakit. Tapi saya yakin kambing di sini sudah diperiksa, apalagi
sudah langganan,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)