Demi Kesehatan, Dua Jamaah Haji Asal Batang Batal Terbang ke Tanah Suci
Batang - Dua Calon Jamaah haji (Calhaj) dari kelompok terbang (kloter) 42 dan 43 asal Kabupaten Batang gagal terbang ke tanah suci dari Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali pada hari Selasa (6/6/2023). Dua jamaah itu dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, dengan pertimbangan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk diberangkatkan.
Batang - Dua Calon Jamaah
haji (Calhaj) dari kelompok terbang (kloter) 42 dan 43 asal Kabupaten Batang
gagal terbang ke tanah suci dari Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali pada hari
Selasa (6/6/2023). Dua jamaah itu dipulangkan ke kampung halaman masing-masing,
dengan pertimbangan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk
diberangkatkan.
“Ada 2 jamaah yang
ditunda keberangkatannya, yaitu Bapak Suyadi alamat Kalibalik, Banyuputih dan
Ibu Nafsiyah alamat Karangasem Batang,” kata Kasubag TU, Kakankemenag Batang, H
Abdul Wahab saat ditemui di Kantor Kemenag Batang, Kabupaten Batang, Rabu (7/6/2023).
Dijelaskannya, untuk
Suyadi yang tergabung dalam Kloter 42 dan ikut Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)
Al-Amanah. Berdasarkan hasil pemeriksaan dr. Mei mengalami dimensia berat
(pikun). Atas kondisi tersebut, maka jamaah tersebut harus dipulangkan atau
ditunda.
“Sedangkan untuk Ibu
Nafsiyah ikut kloter 43 dan tergabung dalam KBIH NU, berdasarkan hasil
pemeriksaan dari dr Migunani, juga mengidap dimensia berat. Selain itu, juga
menderita diabetes berat dengan kadar di atas 300,” jelasnya.
Menurutnya, jika
kesehatan kedua jamaah tersebut hingga 20 Juni 2023 bisa membaik, maka mereka
bisa diterbangkan ke tanah suci bersama jamaah lainnya yang tergabung dalam
kloter sapu jagat.
Adanya keputusan ini
pihak keluarga bisa menerima setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kedua jamaah
tersebut.
“Insyaallah, jika
kesehatannya pulih hingga 20 Juni mendatang, mereka bisa digabungkan dengan
kloter sapu jagat untuk diterbangkan. Kita doakan saja untuk kesehatan mereka
dan yang terbaik bagi keluarga mereka,” harapnya.
Perhatian dan kepedulian
terhadap kesehatan jamaah haji sangat penting.
Sehingga, sejak akan berangkat dari Kabupaten Batang, sampai masuk ke
asrama haji sebelum terbang, kesehatan jamaah terus dipantau. Termasuk saat
berada di tanah suci.
“Untuk itu, Kementerian
Agama Kabupaten Batang terus memantau kondisi mereka, agar dapat memberikan
pelayanan yang terbaik. Semoga kedua Calhaj tersebut segera pulih dan dapat
melaksanakan ibadah haji dengan lancar,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)