Minyakita Mulai Bermunculan, Namun Stok Terbatas
Batang - Selama beberapa pekan masyarakat merasa resah dengan pasokan minyak goreng bersubsidi Minyakita yang langka di pasaran. Hingga mengharuskan sebagian dari mereka membeli minyak goreng curah bagi para pelaku usaha dan sebagian lainnya membeli minyak goreng kemasan dengan harga yang cukup mahal.
Batang - Selama
beberapa pekan masyarakat merasa resah dengan pasokan minyak goreng bersubsidi
Minyakita yang langka di pasaran. Hingga mengharuskan sebagian dari mereka
membeli minyak goreng curah bagi para pelaku usaha dan sebagian lainnya membeli
minyak goreng kemasan dengan harga yang cukup mahal.
Kini secara bertahap,
minyak goreng bersubsidi yang diminati banyak kalangan itu, mulai bermunculan,
namun dengan stok terbatas.
Pedagang minyak goreng,
Tarmuji mengatakan, pasokan Minyakita di pasaran masih sangat terbatas,
sehingga tidak semua konsumen dapat menemukannya di tiap pedagang.
“Di sini memang sudah
ada, cuma kami menyetok lima karton. Isinya ada yang 6 untuk 2 liter dan 12
untuk 1 liter, harganya Rp15 ribu per liternya,” katanya, saat ditemui di
kiosnya, Pasar Kabupaten Batang, Senin (13/2/2023).
Sebagian pembeli harus
memesan terlebih dahulu untuk mendapatkan minyak bersubsidi tersebut.
“Karena barangnya
langka, mereka pesan dulu, baru setelah ada mereka ambil. Pembelinya beragam,
mulai konsumen pribadi hingga pedagang untuk kepentingan dijual kembali,” jelasnya.
Sementara pedagang
sembako, Rumini mengutarakan, di pasaran Minyakita memang mulai
didistribusikan, hanya saja untuk kalangan pedagang yang telah memesan terlebih
dahulu.
“Minyakita sudah ada,
tapi jarang. Saya paling dapat kiriman satu sampai dua karton, ukuran 1 liter,”
ungkapnya.
Ia mengharapkan,
pasokan Minyakita kembali normal karena diminati banyak pembeli. Sedangkan
untuk minyak goreng kemasan, konsumen harus merogoh kocek hingga Rp17.500,00.
Meskipun minyak goreng
bersubsidi mulai bermunculan, namun masih ada konsumen yang memilih untuk
membeli minyak goreng curah. Salah satunya adalah Jujuk dengan alasan harga
yang lebih murah.
“Saya belinya minyak
goreng curah Rp15 ribu, isinya lebih banyak,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)