Home / Berita / Pameran Produk / BERTAHAN DI TENGAH GEMPURAN BUKU DIGITAL

Berita

Bertahan di Tengah Gempuran Buku Digital

Batang - Dunia literasi kian lama kian bertransformasi menyesuaikan kemajuan teknologi. Dari yang semula serba berbentuk fisik, kini buku sebagai jembatan ilmu, lambat laun bermetamorfosis menjadi buku digital. Meski demikian, para penerbit buku tetap bertahan di tengah gempuran buku-buku digital, yang lebih praktis dengan menggandeng even organizer.

Batang - Dunia literasi kian lama kian bertransformasi menyesuaikan kemajuan teknologi. Dari yang semula serba berbentuk fisik, kini buku sebagai jembatan ilmu, lambat laun bermetamorfosis menjadi buku digital. Meski demikian, para penerbit buku tetap bertahan di tengah gempuran buku-buku digital, yang lebih praktis dengan menggandeng even organizer.

Salah satu Even Organizer yang menggelar bazar buku murah, yakni Netral Organizer bersama 30 stan dari Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

Panitia Bazar Buku Murah Riski dari Netral Organizer mengatakan, target besar yang ingin dicapai adalah meningkatkan minat baca buku generasi milenial, karena hampir seluruh aktivitasnya berkaitan dengan gawai.

“Anak-anak zaman sekarang lebih suka main gawai dan cenderung meninggalkan buku. Bazar ini sebagai upaya meningkatkan minat baca anak maupun kalangan dewasa,” katanya, saat ditemui di Bazar Buku Murah, di halaman Gedung Wanita, Kabupaten Batang, Kamis (2/2/2023).

Para pecinta buku bisa langsung memenuhi hasratnya mendapatkan buku-buku yang diincar, seperti buku anak-anak, agama, pengetahuan, pelajaran dan lainnya.

Harganya sangat ekonomis, mulai Rp3 ribu hingga Rp200 ribu. Selain target peningkatan minat baca, pihaknya berharap dapat meraup untung sesuai target.

“Omset tiap harinya bisa mencapai Rp12 juta. Jadi sudah memenuhi target yang diharapkan. Setiap harinya bazar ini ramai dengan kunjungan dari pelajar SD hingga SMA,” ungkapnya.

Guru SD Negeri Denasri Kulon 1 Tri Wijayanti mengatakan, bazar buku murah justru menjadi tempat pembelajaran anak didik karena bisa melihat dan membeli langsung buku yang diminati.

“Di sini mereka bisa menyentuh langsung buku dibandingkan dengan buku digital. Saya lebih menyarankan anak untuk membaca buku fisik daripada buku digital karena memakan banyak kuota,” jelasnya.

Ia mengharapkan, ke depan bazar buku semacam ini lebih sering digelar. Buku yang disarankan untuk anak didik, lebih mengedepankan buku pelajaran.

Salah satu siswa, Nanda yang telah membeli sejumlah buku, menyampaikan tadi beli buku Budaya Nusantara dan komik. 

“Dua-duanya sangat menarik dibaca, satu sisi untuk menambah pengetahuan dan sisi lainnya untuk hiburan, apalagi harganya cuma Rp5 ribu sampai Rp10 ribu,” ujar dia.

Bazar Buku Murah digelar oleh Netral Organizer mulai 27 Januari hingga 5 Februari 2023. Buka mulai pukul 09.00-21.00 WIB.

Untuk memeriahkan even tersebut beragam lomba juga digelar. Antara lain lomba mewarnai dan menggambar, pildacil, baca puisi dan hafiz Qur'an. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)