Penyusunan Anggaran APBD 2023, Anggaranya Masih Tetap Fokus Pendidikan dan Kesehatan
Batang - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyatakan penyusunan Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang memprioritaskan anggaran pendidikan sebanyak 20 persen dari APBD dan kesehatan 10 persen sudah sesuai dengan regulasi.
Batang - Penjabat (Pj) Bupati
Batang Lani Dwi Rejeki menyatakan penyusunan Raperda Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) yang memprioritaskan anggaran pendidikan sebanyak 20
persen dari APBD dan kesehatan 10 persen sudah sesuai dengan regulasi.
“Kita di 2023 masih
fokus pada pendidikan dan kesehatan,” kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki
usai Rapat Paripurna DPRD tentang Raperda APBD 2023 di Kantor DPRD Batang,
Kabupaten Batang, Selasa (22/11/2022).
Lani juga menyebutkan
di anggaran tahun 2023, Pemkab Batang juga fokus pada pemulihan ekonomi setelah
kemarin dihantam Pandemi Covid-19 selama dua tahun.
“Upaya kita dengan
pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sehingga akan ada
peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” katanya.
Ia juga menyebutkan
penyusunan Raperda APBD 2023 sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
84/2022 tentang pedoman penyusunan APBD 2023.
Sementara itu, Ketua
DPRD Batang Maulana Yusup menyatakan, Raperda APBD 2023 sudah sesuai mekanisme
yang diatur dalam regulasi. Meskipun dalam pembahasan ada beberapa kendala
tentang regulasi dari Kemenkeu.
“Saat menyusun Raperda
APBD ini kita juga terkendala dengan penyusunan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK),
Dana Alokasi Umum (DAU) dan dana Perimbangan, Karena harus menunggu regulasi
dari Kemenkue. Tapi Alhamdulillah sejauh ini sudah on the track,” jelasnya.
Adapun struktur APBD
anggaran 2023 yang disampaikan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki untuk
pendapatan Daerah sebesar Rp1.854.859.171.879,00, dengan Belanja Daerah sebesar
Rp1.905.071.840.833,00. Defisit sebesar Rp50.212.668.954,00 untuk
Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp60.212.668.954,00.
Untuk Pengeluaran
Pembiayaan sebesar Rp10.000.000.000,00 dan Surplus Pembiayaan sebesar Rp50.212.668.954,00
yang akan digunakan untuk menutup defisit.
“Raperda tentang APBD
Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2023 ini akan disampaikan kepada Gubernur Jawa
Tengah, untuk mendapatkan evaluasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang
hasilnya nanti akan segera kita tindaklanjuti bersama,” ujar dia. (MC
Batang, Jateng/Edo/Jumadi)