Hari Kesehatan Nasional, Pemkab Batang Berhasil Turunkan Angka Stunting
Batang - Stunting memang menjadi salah satu masalah yang dihadapi pemerintah daerah. Begitu pula yang terjadi di Kabupaten Batang. Dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-58 dengan tema "Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku" yang setiap tahun diperingati pada tanggal 11 November 2022.
Batang - Stunting
memang menjadi salah satu masalah yang dihadapi pemerintah daerah. Begitu pula
yang terjadi di Kabupaten Batang. Dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional
Ke-58 dengan tema "Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku" yang setiap
tahun diperingati pada tanggal 11 November 2022.
Penjabat (Pj) Bupati
Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan Kabupaten Batang berhasil menurunkan angka
Stunting pada bulan November 2022. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh bayi
akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan
sampai usia 24 bulan.
“Perhitungan Stunting
sendiri dilakukan dengan dua survei yang pertama dari Study Survei Gizi
Indonesia yang dilakukan oleh Kemenkes, Badan Pusat Statistik (BPS) dan kedua
dari Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat yang dilakukan oleh bidan,”
jelasnya.
Hasilnya sendiri dari
Study Survei Gizi Indonesia pada tahun 2021 tercatat penderita Stunting 21,7%
dan pada tahun 2022 masih dalam proses perhitungan.
Kemudian, lanjut dia, dari
Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat pada tahun 2021 tercatat
penderita Stunting 14,6% dan pada tahun 2022 mengalami penurunan penderita Stunting
kurang lebih 13%.
“Meskipun penurunannya sedikit,
tetapi ini modal yang baik Pemerintah Daerah untuk terus mengupayakan
penanganan Stunting di Kabupaten Batang,” ujar dia.
Berbagai upaya
dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Batang dengan seluruh jajarannya dan
bekerja sama dengan seluruh Stakeholder terkait.
Ia berharap, pada akhir
tahun nanti bisa menurun lagi angkanya dalam jangka waktu 3 bulan sampai bulan
Desember 2022 nanti. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)