Naiknya Tingkat Pengangguran, Disnaker Batang Buka Pelatihan DBHCHT Tahap Kedua
Batang - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang menggelar pelatihan keterampilan berdasarkan unit kompetensi dengan sumber dana DBHCHT tahap kedua tahun 2022 di Aula Disnaker Kabupaten Batang, Selasa (8/11/2022).
Batang - Dinas
Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang menggelar pelatihan keterampilan berdasarkan
unit kompetensi dengan sumber dana DBHCHT tahap kedua tahun 2022 di Aula
Disnaker Kabupaten Batang, Selasa (8/11/2022).
Kepala Disnaker Batang
Suprapto mengatakan, pelatihan dari dana DBHCHT rutin kita lakukan setiap
tahunnya. Dengan kejuruan kepelatihan yakni tata kecantikan, tata boga dan menjahit.
“Peserta yang mengikuti
pelatihan ini diutamakan keluarga pekerja rokok dan petani tembakau. Baru jika
kekurangan bisa dibuka untuk masyarakat umum,” jelasnya.
Permasalahan tenaga
kerja di Kabupaten Batang masih banyaknya tingkat pengangguran, pada tahun 2021 ada 59% dan naik pada tahun
2022 perbulan Agustus ini ada 64%.
Masalah naiknya tingkat
pengangguran terjadi disebabkan faktor informal selain adanya dampak Pandemi
Covid-19.
“Adanya faktor informal
yang menyumbang banyak angka pengangguran mungkin kondisi ekonomi mereka yang
kurang mampu atau masyarakat yang merantau kembali ke Kabupaten Batang tidak
mempunyai pekerjaan,” terangnya.
Sehingga, lanjut dia,
ke depan pelatihan seperti ini sangat berguna untuk menambah kompetensi
masyarakat agar mau membuka peluang usaha sendiri.
Jangan sampai
masyarakat luar Kabupaten Batang, malahan yang sukses membuka peluang usaha
disini.
“Semoga pelatihan kali
ini salah satu kebijakan Disnaker Kabupaten Batang untuk meraih strategi
mendapatkan kompetensi agar mempunyai peluang usaha yang besar,” harapnya.
Sementara itu, Kepala
Balai Latihan Kerja (BLK) Batang Elisyatun Muslimah menambahkan, pelaksanaan
pelatihan dimulai dari tanggal 8 November hingga 24 Desember 2022, dengan
jumlah peserta 48 orang.
“Pelatihan ini sangat
efektif untuk mendalami kemampuan, dalam pelatihan materi teori dan praktik
diberikan dengan komposisi lebih banyak praktik,” ujar dia.
Ia berharap, semua peserta mempraktikkan materi
yang diberikan oleh instuktur. Sehingga usai pelatihan berakhir, seluruhnya
bisa menguasai kemampuan atau keterampilan yang ditentukan. (MC Batang,
Jateng/Roza/Jumadi)