Pemkab Batang Tangani Tanah Rob Dengan Budidaya Ikan Kerapu Keramba
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang melakukan terobosan sebagai alih fungsi lahan dimana di Desa Denastri Wetan yang semula sawah produktif, sekarang menjadi bentangan tambak air rob dan sudah tidak bisa di tanami padi lagi.
Batang - Pemerintah
Kabupaten Batang melakukan terobosan sebagai alih fungsi lahan dimana di Desa
Denastri Wetan yang semula sawah produktif, sekarang menjadi bentangan tambak
air rob dan sudah tidak bisa di tanami padi lagi.
Melalui Dinas Kelautan
Perikanan Dan Peternakan (Dislutkanak) Batang dengan bantuan Dana Alokasi
Khusus (DAK) bidang Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun Aanggaran 2022 ini
mencoba terobasan baru tambak air rob digunakan budidaya ikan kerapu Canta
karamba apung.
Penjabat (Pj) Bupati
Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa hari ini kita mengawali budidaya ikan
kerapu canta karamba apung di lokasi tanah bengkok Desa Denasri Wetan.
“Tanah bengkok yang
tadinya sawah karena terkena rob, jadi tanahnya tidak bisa dimanfaatkan untuk
apapun akhirnya dialih fungsikan menjadi tambak ikan,” katanya saat ditemui
usai menebar benih ikan kerapu di Desa Denasri Wetan, Kecamatan Batang,
Kabupaten Batang, Rabu (12/10/2022).
Budidaya ikan kerapu
canta karamba apung salah satu pilot project dari Pemkab Batang untuk menangani
tanah yang terendam rob.
“Pilot project ini, didapat
belajar dari Probolinggo yang berhasil melakukan budidaya ini. Jika dicermati
ikan kerapu biasanya hidup di air laut, tapi ini kita coba di air payau bisa
hidup atau tidak,” terangnya.
Benih yang dilepaskan,
lanjut dia, untuk project awal ini sebanyak 3.500 ekor ikan serta ada bantuan
dari Pemkab berupa pakan pellet 142 Sak, mesin 2 set dan peralatan budidaya.
Ia berharap, bantuan
ini dapat lebih meningkatkan taraf ekonomi pembudidaya ikan air payau tambak
dan menjadi percontohan bagi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) lain sekitar Denastri
wetan, Denastri kulon Kasepuhan dan Depok. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)