Pemkab Batang Lakukan Evaluasi Implementasi Program Smart City 2022
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang mengikuti Evaluasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022 di Ruang Command Center, Kabupaten Batang, Kamis (6/10/2022).
Batang - Pemerintah
Kabupaten Batang mengikuti Evaluasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart
City) Tahun 2022 di Ruang Command Center, Kabupaten Batang, Kamis (6/10/2022).
Penjabat (Pj) Bupati
Batang memaparkan, program-progam Smart City yang sudah dilaksanakan oleh
Pemkab Batang dari 6 (enam) dimensi Smart City yaitu Smart Governance, Smart
Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment.
“Kabupaten Batang
menjadi bagian dari Program Gerakan Menuju 100 Smart City sejak tahun 2018.
Setiap tahun secara konsisten menyelenggarakan dan mengevaluasi program Smart
City sebagaimana dalam Masterplan,” jelasnya.
Dijelaskannya, Smart
City merupakan implementasi Misi dalam RPJMD 2017-2022 serta Indeks Smart City
adalah salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU), sehingga pelaksanaanya harus dilaksanakan
sesuai dengan target.
“Kepala Daerah
berkomitmen terhadap kebijakan Smart City dengan menerbitkan Perbup tentang
Smart City dan Masterplan Smart City serta dukungan anggaran dalam program
Smart City,” terangnya.
Ia juga mengimbau,
kepada Perangkat Daerah setiap tahunnya untuk menciptakan minimal tiga inovasi
yang efektif, efisien dan sederhana khususnya dalam pelayanan masyarakat.
Adapun capaian program
Smart City di Kabupaten Batang Smart Governance 89,7 persen, Smart Branding
85,7 persen, Smart Economy 80 persen, Smart Living 83,3 persen, Smart
Society 83,3 persen dan Smart
Environment 100 persen.
“Selain itu, lanjut
dia, Pemkab Batang juga merencanakan untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya
Manusia (SDM), pengembangan infrastrukur, pengembangan aplikasi serta
literasi,” imbuhnya.
Ia berharap, semoga
Program Smart City akan terus berjalan untuk mengawal Kabupaten Batang menjadi
kota industri dan kota wisata baru berbasis Smart City di Indonesia, seiring
dengan adanya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.
Sementara itu, Evaluator
Smart City, yang diketuai Rini Rachmawati, praktisi Smart City dari Universitas
Gajah Mada (UGM) Yogyakarta menyampaikan, apresiasi yang tinggi atas capaian
serta pemaparan Smart City Kabupaten Batang yang dilakukan secara sistematis.
“Sehingga filosofi kota
cerdas sudah terpadu dengan program kerja yang ada dalam RPJMD. Harapannya
Pemkab Batang terus konsisten mengikuti kegiatan evaluasi Smart City serta
meningkatkan penyelenggaraannya setiap tahunnya,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Jumadi)