Hari Kesaktian Pancasila, Ormas dan Generasi Muda di Batang Bawa Bendera Merah Putih Sepanjang 200 M
Batang - Dalam rangka menyemarakkan Hari Kesaktian Pancasila 2022 gabungan organisasi masyarakat dan generasi muda berurutan membawa bendera Merah Putih.
Batang - Dalam rangka menyemarakkan Hari Kesaktian Pancasila 2022 gabungan organisasi masyarakat dan generasi muda berurutan membawa bendera Merah Putih.
Berawal dari halaman
Pendopo Kabupaten Batang menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Kadilangu diarak bendera Merah Putih sepanjang 200
meter.
Peserta yang membawa
bendera Merah Putih yakni gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten
Batang dan generasi muda.
“Kegiatan ini
dimaksudkan agar generasi muda di Kabupaten Batang dapat kembali memahami dan
menjalankan nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap kehidupan bermasyarakat
dan bernegara,” kata Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat ditemui
usai Upacara bendera Merah Putih di depan Rumah Dinas Bupati Batang, Kabupaten
Batang, Sabtu (1/10/2022).
Salah satunya dengan
membawa bendera Merah Putih sepanjang 200 meter. Jadi ini memaknai bahwa merah
putih ini merupakan sesuatu yang panjang, refleksi Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) dari Sabang sampai Merauke.
“Seperti yang
disampaikan Presiden Joko Widodo, Acara hari ini sebenarnya adalah upaya kita
semua untuk selalu menjaga semangat persatuan dan kesatuan, sebagai modal dasar
dan modal utama kita untuk menghadapi berbagai macam tantangan bangsa,”
jelasnya.
Beberapa kali yang
namanya Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika diuji. Beberapa kali
pemberontakan, beberapa kali upaya untuk mengubah bangsa kita.
“Namun, bisa kita
buktikan bahwa yang namanya Pancasila, yang namanya Republik Indonesia. Yang
namanya bendera Merah Putih. Yang namanya Garuda Pancasila, yang namanya
Bhinneka Tunggal Ika sampai saat ini tetap melekat di hati sanubari kita
semua,” tegasnya.
Hal ini mengajarkan
kepada generasi muda Kabupaten Batang untuk tetap guyub rukun jangan sampai
dipecah belah terhadap pihak lain yang ingin menjatuhkan masyarakat Batang.
Ia berharap, momentum
ini sebagai pelajaran kita semua betapa sulitnya waktu adanya pemberontakan
untuk mengubah kita, tetapi kenyataannya Pancasila sakti tidak dapat digoyahkan
oleh siapapun. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)