Home / Berita / Teknologi / GENCARKAN SDI, PEMKAB BATANG GELAR RAKOR KOMITMEN DATA DAN INFORMASI

Berita

Gencarkan SDI, Pemkab Batang Gelar Rakor Komitmen Data dan Informasi

Batang Dalam rangka mendukung program Satu Data Indonesia (SDI), Pemerintah Kabupaten Batang menggelar Rapat Koordinasi Komitmen Data dan Informasi di Aula Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Batang, Kamis (15/09/2022).

Batang Dalam rangka mendukung program Satu Data Indonesia (SDI), Pemerintah Kabupaten Batang menggelar Rapat Koordinasi Komitmen Data dan Informasi di Aula Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Batang, Kamis (15/09/2022).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang Triossy Juniarto mengatakan, jika dulu mau minta data mungkin susah, namun di era keterbukaan informasi seperti sekarang, mau tidak mau Pemerintah Daerah dituntut untuk siap data dan informasi karena masyarakat sekarang sudah cerdas.

“Jika di Diskominfo ada lembaga yang namanya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), hampir tiap hari orang meminta data dan informasi yang tentunya data ini awal mulanya diproduksi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sebagai produsen data,” jelasnya.

Oleh karena itu, mulai saat ini OPD harus peduli terhadap data dan informasi, OPD juga harus berkomitmen untuk serius dalam mengelola data dan informasi Pemkab Batang.

“Harapannya, ke depan Diskominfo Kabupaten Batang akan menyiapkan sistem yang terintegrasi dengan OPD se-Kabupaten Batang, agar lebih memudahkan masyarakat dalam kebutuhan data dan informasi,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Bapelitbang Batang Satori mengatakan, data yang akurat diperlukan untuk proses perencanaan pembangunan dalam jangka waktu 1 tahun, 5 tahun dan jangka panjang.

“Ketersediaan data menjadi permasalahan kita semua, dalam menyediakan data harus dipersiapkan secara baik dan akurat,” ujar dia.

Ia menambahkan, data yang baik adalah data yang bisa dipertanggungjawabkan, sedangkan data yang bisa dipertanggungjawabkan adalah data yang akurat. (MC Batang, Jateng/Ardhy/Jumadi)