Batang Miliki Potensi Gemilang Berinvestasi Gaharu
Batang - Pohon gaharu bukanlah tanaman yang sulit didapatkan di Kabupaten Batang. Sudah banyak pembudidaya dan penggiat pohon gaharu yang harga jualnya cukup mahal. Mereka mengangangap tanaman gahuru tepat apabila dijadikan investasi masa depan.
Batang - Pohon gaharu bukanlah tanaman yang sulit didapatkan di Kabupaten Batang. Sudah banyak pembudidaya dan penggiat pohon gaharu yang memiliki harga jual cukup mahal. Mereka mengangangap tanaman gahuru tepat apabila dijadikan investasi masa depan.
Seperti yang dilakukan
Penggiat Gaharu Asal Jawa Timur Dewi Fortuna yang saat ini membimbing pembudidaya gaharu di
Kabupaten Batang, untuk menjadikan tanaman tersebut sebagai investasi masa
depan.
“Pohon gaharu bisa
bermanfaat dalam jangka pendek dan jangka panjang untuk jangka pendek pohon gaharu bisa digunakan sebagai
penghijauan hutan dari penanaman,” katanya saat ditemui di Pekan Raya Batang,
Kabupaten Batang, Jumat (2/9/2022).
Hasil pohon gaharu bisa
diproduksi saat sudah berusia 2,5 tahun seperti daunnya diproses untuk minuman
kesehatan.
“Kemudian, bagian
ranting pada umur 3 tahun sudah dapat diproduksi dijadikan minyak atsiri dan
untuk buah pohon harus berusia 4 tahun dapat diproduksi dijadikan kopi,”
jelasnya.
Jika jangka panjang
kita mempunyai target 10 tahun pada panen raya tebang tuntas, tapi sebelumya
ada dari cabang, kulit, dan ranting bisa diproduksi sebelum panen raya. Jadi
jika sudah ditebang tuntas pohon gaharu sudah layak dijual dalam bentuk kayu.
“Penjualan hasil pohon
gaharu di Kabupaten Batang sudah cukup kencang. Apalagi di Indonesia ini banyak
sekali pondok pesantren yang sangat senang dengan produk dari pohon gaharu
seperti teh dan sabunnya,” terangnya.
Maka, lanjut dia,
produk pohon gaharu tidak usah berbicara langsung keluar negeri, tetapi di
Indonesia sendiri sudah banyak pihak yang menggunakan termasuk ritual-ritual.
“Produknya mulai dari
harga Rp25.000,00 hingga Rp1.000.000,00 yang paling murah seperti dupa dan
teh,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)