Kelurahan Proyonanggan Utara Batang, Tampilkan Bendera Merah Putih Sepanjang 77 Meter
Batang - Dalam rangka HUT Ke-77 Republik Indonesia, Kelurahan Proyonanggan Utara Batang menggelar karnaval sebagai puncak rangkaian acara kemerdekaan. Tema yang diangkat pada karnaval tahun 2022 adalah kearifan kebudayaan modal utama keberhasilan pulih lebih cepat bangkit lebih kuat untuk Indonesia.
Batang - Dalam rangka
HUT Ke-77 Republik Indonesia, Kelurahan Proyonanggan Utara Batang menggelar
karnaval sebagai puncak rangkaian acara kemerdekaan. Tema yang diangkat pada
karnaval tahun 2022 adalah kearifan kebudayaan modal utama keberhasilan pulih
lebih cepat bangkit lebih kuat untuk Indonesia.
Karnaval Kelurahan Proyonanggan
Utara kali ini juga menampilkan sesuatu yang berbeda dengan membawa bendera Merah
Putih sepanjang 77 meter yang menjadi simbol umur Negara Republik Indonesia
saat ini.
“Bahwa karnaval ini
merupakan acara puncak dari Kelurahan Proyonanggan Utara dalam memeriahkan HUT Ke-77
Republik Indonesia,” kata Lurah Proyonanggan Utara Surya Sudjana saat ditemui
usai menyaksikan karnaval di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Proyonanggan Utara,
Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (27/8/2022).
Karnaval ini merupakan
permintaan langsung oleh warga. Karena sudah 2 tahun lalu terdampak Pandemi
Covid-19 yang menyebabkan tidak dapat memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik
Indonesia.
“Peserta karnaval
sendiri diikuti oleh 25 Rukun Tetangga (RT) yang ada di Kelurahan Proyonanggan
Utara dengan biaya swadaya sendiri, dan untuk Kelurahan Proyonanggan Utara juga
mengeluarkan dana sebesar Rp18.000.000,00,” jelasnya
Antusias warga sangat
luar biasa, ada 10.000 lebih orang yang menyaksikan secara langsung sampai
menutup seluruh akses Jalan Yos Sudarso dan Jalan RE. Martadinata,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua
Panitia Kegiatan Kemerdekaan HUT Republik Indonesia Proyonanggan Utara Kartoyo
menambahkan, karnaval ini merupakan acara puncak rangkaian acara Kemerdekaan
Republik Indonesia dari Kelurahan Proyonanggan Utara.
Peserta sendiri sangat
antusias dari yang tua hingga anak seperti bisa dilihat sendiri. Tadi ada
penampilan busana adat, busana batik, tarian, dan hingga replika kapal, tank, bahkan
jembatan kalikuto dibawakan.
“Rute karnaval dimulai
dari Jalan Yos Sudarso, Jalan Raden Patah, Jalan RE Martadinata, Jalan KKO Usman
dan kembali lagi ke Jalan Yos Sudarso untuk finish,” terangnya.
Pada lokasi finish,
lanjut dia, setiap peserta diwajibkan untuk menampilkan antraksi dengan waktu
maksimal 3 menit sesuai tema yang dibawakan, dengan tujuan untuk menghibur tamu
undangan.
Ia berharap, ke depan
karnaval Kelurahan Proyonanggan Utara tetap eksis terus dan para peserta yang
mengikuti karnaval harus lebih kreatif dan unik lagi jadi, agar yang menonton
bisa lebih seru. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)