Event Olahraga Junjung Sportivitas Warga Batang
Batang Semangat berolahraga warga Batang makin menggeliat, seiring diizinkannya berbagai agenda untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Batang Semangat
berolahraga warga Batang makin menggeliat, seiring diizinkannya berbagai agenda
untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Semangat tersebut,
menginspirasi Kodim 0736/Batang menggelar kegiatan sepeda sehat yang diikuti
150 peserta dari anggota Kodim, Polres, Pemkab Batang dan Komunitas Sepeda
Ontel Omah Kebon.
Rute yang ditempuh
mulai dari Makodim Batang Jalur Pantura Pantai Depok Pantai Sigandu RE
Marthadinata Jalur Pantura kembali ke Makodim Batang.
Dandim 0736/Batang
Letkol Inf Ahmad Alam Budiman mengatakan, kegiatan sepeda sehat ini menjadikan
badan semakin sehat dan menumbuhkan jiwa sportif masyarakat Batang.
“Kabupaten Batang juga
baru saja mengirim perwakilan atletnya ke Pra-Porprov seperti taekwondo, pencak
silat dan lainnya agar jiwa mereka semakin sportif dan kondisi tubuh tetap
sehat,” katanya, saat ditemui, di halaman Makodim 0736 Batang, Kabupaten Batang,
Jumat (26/8/2022).
Ia mengharapkan, agar
ada dukungan maksimal sehingga olahraga di Batang semakin berkembang pesat.
“Perlombaan yang sering
digelar juga sangat positif bagi masyarakat. Semoga masyarakat Batang bisa
guyub rukun, melalui kegiatan olahraga,” tegasnya.
Penasihat Komunitas
Sepeda Ontel Omah Kebon, Haryono mengatakan, diikutsertakannya Omah Kebon
berarti pihak Kodim mengakui eksistensi pecinta sepeda kuno di Batang.
“Jumlah anggota kami
seluruhnya ada 50. Hari ini ada 20 perwakilan yang berpartisipasi dalam kegiatan
sepeda sehat,” ungkapnya.
Ia menerangkan, jika
dulu sepeda hanya sebagai alat transportasi. Namun kini sudah beralih fungsi
menjadi alat gengsi.
“Kalau kami tidak
mengambil sebagai alat gengsi, tapi media berolahraga. Banyak orang memandang
sepeda hanya dari nominal harganya, bukan nilai kemanfaatannya,” ujar dia.
Ia menambahkan,
komunitas sepeda Omah Kebon tidak melihat dari nilai atau harga, tetapi lebih
menitikberatkan pada manfaat kesehatan. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)