Home / Berita / Pemerintahan / PJ BUPATI BATANG TERJUN LANGSUNG KE DESA SURJO UNTUK TANGANI STUNTING

Berita

Pj Bupati Batang Terjun Langsung Ke Desa Surjo Untuk Tangani Stunting

Batang - Pemerintah Kabupaten Batang terus fokuskan penanganan stunting di desa-desa. Seperti saat ini Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki langsung terjun ke 3 desa yakni Desa Kebaturan, Desa Sidoharjo dan Desa Surjo yang angka Stunting cukup tinggi di Kecamatan Bawang.

Batang - Pemerintah Kabupaten Batang terus fokuskan penanganan stunting di desa-desa. Seperti saat ini Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki langsung terjun ke 3 desa yakni Desa Kebaturan, Desa Sidoharjo dan Desa Surjo yang angka Stunting cukup tinggi di Kecamatan Bawang.

“Bahwa hari ini saya terjun langsung bersama Forkopimda ke desa-desa yang angka Stuntingnya tinggi,” kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki usai peninjauan Balita Stunting di Desa Surjo, Kecamatam Bawang, Kabupaten Batang, Kamis (11/8/2022).

Hal ini menurut laporan dari Camat Bawang, Balita yang masuk kedalam kategori Stunting cukup banyak disini.

Seperti data Desa Surjo yang kita tinjau sekarang ada 9 Balita pendek sekali, 27 Balita pendek, 155 Balita normal dan 6 Balita tinggi.

“Maka perlunya pemantauan pola makan, lingkungan, dan kehidupan sehari-hari dari ibu hamil hingga anak berumur 2 tahun agar tidak terjadi Stunting,” tegasnya.

Jika Balita sudah terjadi Stunting masih bisa kita upayakan, minimal Balita yang tubuhnya kurang normal masih bisa dibantu menjadi normal dengan pola makan sehat dan gizi tinggi.

“Perlunya Stunting ditangani secara serius, karena Balita ini akan sebagai generasi penerus kita. Jika kondisinya kurang normal nanti berpengaruh kepada Sumber Daya Manusia (SDM) kita juga tidak normal,” ungkapnya.

Apalagi SDM di Kabupaten Batang sudah cukup tinggi sebesar 810.000 penduduk dan kurang lebih ada 380.000 Balita yang terkena Stunting dari data tahun 2021 jadi ada 21% Balita terkena Stunting.

Ia berharap, adanya tim percepatan penanganan Stunting di Kabupaten Batang harus ada penurunan yang signifikan. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)