Tangani Stunting, Butuh Peran Lintas Sektor
Batang - Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXIV Kodim 0736/Batang mulai intensif menyosialisasikan pencegahan stunting.
Batang - Persit Kartika
Candra Kirana Cabang XXIV Kodim 0736/Batang mulai intensif menyosialisasikan
pencegahan stunting.
Meski demikian, Ketua
Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIV Kodim 0736/Batang Ny. Mutia Ahmad
Alam Budiman tetap mengimbau agar permasalahan tersebut lekas tertangani melalui
peran lintas sektor.
Ia menyampaikan
kehadirannya untuk membantu program pemerintah dalam rangka sosialisasi
pencegahan dan penanganan stunting.
“Angka stunting di
Indonesia jumlahnya masih sangat tinggi, demikian pula di Kabupaten Batang,”
katanya, saat ditemui di Aula Kantor Balai Desa Kambangan, Kecamatan Blado,
Kabupaten Batang, Kamis (28/07/2022).
Ia menegaskan,
pendekatan dalam penanggulangan stunting penting dilakukan secara lintas sector,
karena tidak bisa diatasi oleh sektor kesehatan.
Sementara itu, Dandim
0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, mengimbau agar warga meminimalisir
pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur.
“Bila seorang wanita
menikah terlalu dini dari segi umur tidak memenuhi standar, apalagi dari segi
pengetahuan merawat anak, pasti juga kurang berpengalaman. Jadi sebaiknya
seorang wanita menikah minimal berusia 18 tahun,” jelasnya.
Ia mengharapkan seluruh
pihak bergerak serentak, dalam penanganan stunting.
Bagi yang berumur di
bawah 18 tahun, namun sudah terlanjur menikah, yang utama saat ini adalah
pentingnya menjaga kesehatan kandungan.
“Maka di situlah
pentingnya pengetahuan tentang gizi seorang ibu hamil, agar calon bayi terbebas
dari stunting,” tegasnya.
Camat Blado Kusnoto
menjelaskan, berkaitan dengan angka stunting, Desa Kambangan adalah yang
tertinggi di Kecamatan Blado dengan jumlah 79 anak, kedua Desa Gerlang sebanyak
59 anak.
“Sedangkan desa yang
lainnya masih di bawah dua desa tersebut, jika melihat dari letak geografis
Desa Kambangan dan Gerlang yang berada di atas ketinggian sekitar 800 sampai 1.000
di atas permukaan air laut,” ujar dia.
Pemerintah pusat
ataupun daerah sudah menganggarkan untuk pencegahan stunting, mulai dari dana
desa dan dana - dana lainnya yang berkaitan dengan penanganan stunting. (MC
Batang, Jateng/Heri/Jumadi)