Kwarcab Bekali Pegawai Lapas Batang Ketangkasan Evakuasi Korban Bencana
Batang - Tim Pegawai Lapas Kabupaten Batang adu ketangkasan evakuasi korban bencana dalam menyambut HUT Hari Dharma Karya Dhika Ke-77 dan Hari Pramuka Ke-61 di Lapas Kelas II B Batang, Kabupaten Batang, Kamis (21/7/2022).
Batang - Tim Pegawai
Lapas Kabupaten Batang adu ketangkasan evakuasi korban bencana dalam menyambut
HUT Hari Dharma Karya Dhika Ke-77 dan Hari Pramuka Ke-61 di Lapas Kelas II B Batang,
Kabupaten Batang, Kamis (21/7/2022).
Sirine kebakaran
berbunyi nyaring, dengan cepat sejumlah petugas berlari untuk memastikan
situasi. Titik api pun diketahui melalap salah satu blok, petugas bergegas
memakai alat pelindung diri, dan mengambil alat pemadam kebakaran.
Mereka pun langsung
berlari cepat ke lokasi kebakaran, ternyata ada korban di dalam. Dengan sigap
mereka melakukan upaya penyelamatan korban dengan peralatan yang ada.
Suasana cukup
menyulitkan tim saat harus melewati beberapa titik rintangan dengan membawa
korban untuk dievakuasi. Usaha keras dan kehati-hatian diperlukan, hingga ke
lokasi yang aman.
Begitulah suasana
perlombaan adu ketangkasan yang dilakukan sembilan tim pegawai Lapas Batang.
Kepala Lapas Kelas IIB
Batang Rindra Wardhana mengatakan, kegiatan Lapas Batang ini didukung dengan Kwarcab
Batang untuk memperingati HUT Ke-77 RI, Hari Dharma Karya Dhika Ke-77 dan Hari
Pramuka Ke-61.
Menurutnya, kegiatan
adu ketangkasan evakuasi bencana alam bisa memberikan keterampilan kepada
pegawai lapas jika terjadi kebencanaan.
“Tentu kita tidak mengharapkan
bencana, namun kesiapsiagaan kemampuan kapasitas harus kita bangun dengan lomba
seperti ini mereka bisa merasakan bagaimana jika ada suatu bencana dimana pun
mereka siap,” jelasnya.
Dalam perlombaan itu
ada beberapa aspek yang dinilai diantaranya bagaimana melakukan keselamatan
diri dan korban, alat yang digunakan, kecepatan waktu juga dihitung sekian
menit detik dan menjadi bahan penilaian.
Terkait peralatan
keselamatan, lanut dia, kelengkapan di Lapas sudah cukup lengkap baik dari
pengadaan mau pun yang diberikan oleh Ditjen Pas.
“Untuk jumlah pegawai
di Lapas ada 61 sedangkan untuk warga binaan saat ini berjumlah 309 orang,” terangnya.
Sekretaris Kwarcab
Batang Supri Irianto mengatakan, ini merupakan satu kerjasama kolaborasi
sebagaimana sudah resmi memiliki gugus depan di Lapas Batang.
“Kita apresiasi
semangatnya, untuk kegiatan yang dilakukan berbau kepramukaan yaitu penanganan
korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran yang diharapkan berlanjut di
latihan selanjutnya,” ungkapnya.
Dikatakannya, kerjasama
yang dibangun dengan Lapas Batang saat ini sangat baik. Pihaknya pun telah
menyiapkan program-program yang akan dilakukan di Lapas Batang sebagai salah
satu pembinaan dan dukungan.
“Sebenarnya program-program sudah ditentukan
tapi tertunda Covid-19, kegiatan ini menjadi momentum bagi Kwarcab, Kwaran dan
Lapas Batang. Ke depan kami akan lakukan pembinaan keterampilan yang harapannya
bisa rutin dilakukan seminggu atau dua minggu sekali,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Roza/Jumadi)