Inovasi Desa Cepokokuning, Munculkan BUMDes Cempaka Mulia Untuk Gairahkan Deswita
Batang - Keberadaan Badan usaha milik desa (BUMDes) saat ini menjadi tempat pengembangan perekonomian masyarakat desa dengan melihat potensi lokal yang ada. Salah satu sedang memulai yaitu Desa Cepokokuning telah memiliki BUMDes Cempaka Mulia.
Batang - Keberadaan Badan
usaha milik desa (BUMDes) saat ini menjadi tempat pengembangan perekonomian
masyarakat desa dengan melihat potensi lokal yang ada. Salah satu sedang
memulai yaitu Desa Cepokokuning telah memiliki BUMDes Cempaka Mulia.
Untuk itu dalam
menggerakkan adanya BUMDes, Pemerintah Desa Cepokokuning menggelar Musyawarah
Desa Pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta
pembentukan pengurus BUMDes Cempaka Mulia di Aula Kantor Desa Cepokokuning, Kabupaten
Batang, Rabu (13/7/2022).
Kepala Desa
Cepokokuning Maryadi mengatakan, aset desa bisa tercover dengan adanya BUMDes,
karena banyak usaha desa yang belum terkumpul dalam satu lembaga.
“Aset desa yang kita
miliki antara lain gedung serbaguna yang sudah mulai ada pemasukan, serta
menggali lagi desa wisata, dan potensi lainnya seperti peternakan, pasar,
sehingga Pemdes bisa fokus ke pembangunan desa,” jelasnya.
Direktur BUMDes Cempaka
Mulia terpilih, Ipung Dasmui menambahkan, bahwa kegiatan ke depan BUMDes akan
mengembangkan potensi-potensi yang ada di Desa Cepokokuning.
“Warga sendiri
mempunyai mimpi menjadi Cepoko yang maju bermartabat dengan memiliki desa
wisata yang bisa menguatkan ekonomi, semoga kita bisa mengemban amanat ini
tentu dibutuhkan peran berbagai pihak juga serta masyarakat,” terangnya.
Ada beberapa potensi
yang akan diangkat seperti desa wisata arung jeram Sungai Lojahan, pujasera dan
minisoccer.
“Langkah pertama kita
dimulai ada modal gedung serbaguna yang sudah berjalan selama dua tahun dan
menjadi salah satu pemasukan di BUMDes. Baru setelahnya kita angkat potensi
wisata arung jeram Sungai Lojahan, minisoccer, pujasera, tempat ngopi dan
potensi lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat
Batang Luksono Pramudito mengatakan, setiap desa yang ada di Kecamatan Batang
harus menggali potensi-potensi untuk menggeliatkan ekonomi desa, selain itu
inovasi juga dibutuhkan.
“Tentu kami sangat
mendukung inovasi gebrakan yang baru, dengan potensi yang ada di Desa
Cepokokuning ini bisa dikembangkan dan semua pendapatan yang masuk harus melalui
BUMDes kemudian di musdeskan,” ujar dia.
Menurutnya, arung jeram
Sungai Lojahan bisa menjadi wisata unggulan dan menarik di Kabupaten Batang.
“Apalagi bisa dilihat Sungai
Lojahan yang sudah diukur sekitar tiga kilometer yang mana akan disuguhkan
pemandangan alamnya yang bagus, apalagi jika didukung dengan fasilitas lainnya,”
imbuhnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)