Home / Berita / Seni dan Budaya / TIAP BULAN TAMAN SYAILENDRA BATANG GELAR EVENT BUDAYA

Berita

Tiap Bulan Taman Syailendra Batang Gelar Event Budaya

Batang - Taman Syailendra merupakan lokasi wisata sejarah di Kabupaten Batang yang terdapat peradaban sejak zaman Syailendra. Hal itu dibuktikan adanya berbagai peninggalan zaman kejayaan masa kerajaan Mataram Kuno. Mulai dari kurun akhir abad Ke-7 atau awal abad Ke-8 Masehi.

Batang - Taman Syailendra merupakan lokasi wisata sejarah di Kabupaten Batang yang terdapat peradaban sejak zaman Syailendra. Hal itu dibuktikan adanya berbagai peninggalan zaman kejayaan masa kerajaan Mataram Kuno. Mulai dari kurun akhir abad Ke-7 atau awal abad Ke-8 Masehi.

Wisata sejarah ini memang belum selesai pembangunannya, tetapi sudah sering dipakai pertunjukan budaya dari pihak Desa Silurah. Seperti saat ini menggelar event setiap bulannya yang bertema Jajanan Kampung.

“Saat ini pihak Desa Silurah membuat event bulanan untuk memperkenalkan wisata Taman Syailendra kepada masyarakat Kabupaten Batang. Event kali ini bertema Jajanan Kampung seperti Nasi Jagung, Glondong, Getuk Kinco, Ketan Srundeng, dan Getuk Growol,” kata Kepala Desa Silurah Suroto saat ditemui usai acara Jajanan Kampung di Taman Budaya Silurah Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Senin (11/7/2022).

Selain dimeriahkan oleh seni musik Angklung Ganesha Silurah (AGS) bersama artis kondang Batang - Pekalongan ini menampilkan kesenian tarian dan lagu.

“Event ini telah diadakan tiga kali ini, dua bulan lalu menampilkan kesenian daerah kuda lumping dan ronggeng. Insyaallah bulan besok menampilkan dalang cilik dari putera daerah jadi setiap bulannya selalu berganti kesenian agar lebih menarik,” jelasnya.

Alhamdulillah antusias masyarakat sekitar sangat tinggi, melihat dari hasil penjualan tiket dua bulanan lalu yang dikelola langsung oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) meningkat dari 500 tiket menjadi 700 tiket. Dan per tiket dijual dengan harga Rp5.000,00.

Ia juga menyampaikan, bahwa kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini diantaranya akses jalan yang masih rusak menjadi salah satu kendala utama yang harus ditempuh untuk menuju tempat wisata. Sehingga para pengunjung seringkali mengeluhkan hal tersebut. Namun Fasilitas yang ada di Taman Budaya Silurah Syalendra sudah lengkap, terdapat musala, toilet, tempat parkir, dan sebagainya.

“Tidak hanya Taman Budaya Syalendra, terdapat destinasi wisata lain yang ada di desa wisata ini, diantaranya Punden Berundak, Linggayoni dan Patung Ganesha, memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi ikon Kabupaten Batang,” ujar dia.

Ia berharap, masyarakat Kabupaten Batang dapat ikut mempromosikan event ini agar lebih dikenal oleh masyarakat luar daerah. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)