Targetkan 3.000 Sapi Divaksinasi, Pj Bupati Batang Pantau Vaksin PMK 289 Ekor Sapi
Batang -Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melakukan pemantauan vaksin penangkal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), vaksinasi ini dilakukan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Batang dengan menargetkan 3.000 ekor sapi untuk divaksinasi.
Batang -Penjabat (Pj)
Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melakukan pemantauan vaksin penangkal Penyakit
Mulut dan Kuku (PMK), vaksinasi ini dilakukan Dinas Kelautan Perikanan dan
Peternakan (Dislutkanak) Batang dengan menargetkan 3.000 ekor sapi untuk divaksinasi.
“Vaksin PMK hari ini
diberikan untuk sapi yang masih sehat dan belum terkena virus. Hal ini
dikarenakan, sapi yang sudah terkena virus PMK maka sudah terbentuk antibodi
didalam tubuhnya,” kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat ditemui usai
pemantauan vaksin PMK di Desa Tenggulangharjo, Kecamatan Subah, Kabupaten
Batang, Kamis (30/6/2022).
Dijelaskannya,
perkembangan hari ini telah melakukan vaksin 289 ekor sapi, jadi total
sementara sudah 1.321 ekor sapi. Target awal yang menjadi sasaran vaksinasi
adalah ternak khusus sapi perah, pembibitan yang ada di peternakan rakyat.
Melihat dari data saat
ini untuk penambahan dan pemeriksaan ternak yang terindikasi PMK sebanyak 844
ekor sapi.
“Penambahan harian
tidak ada sapi yang terkena PMK, total yang terkonfirmasi PMK ada 8 ekor sapi
sudah semakin menurun. Tingkat kesembuhan mencapai 282 ekor, hari ini ada
kesembuhan 2 ekor sapi,” jelasnya.
Percepatan vaksin PMK
untuk sapi ini harus dikejar sesuai target yang diinginkan, karena
mengantisipasi persedian sapi kurban harus dalam kondisi sehat.
Yang terpenting adalah
edukasi kepada para peternak, sehingga ketika terjadinya penyebaran virus PMK,
para peternak tidak panik dan paham apa yang harus dilakukan.
“Kegiatan ini bentuk dari dukungan Pemerintah
Daerah untuk program Pemprov Jateng yang sekarang sedang gencar melakukan
penyehatan bagi ternak terinfeksi virus PMK. Diantaranya dengan penyuntikan
vitamin, antibiotik, antihistamin, analgesik, dan pengobatan pada luka Nampak,”
ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)