Home / Berita / Sosial / LAPAS BATANG SIAPKAN HIPNOTERAPI BAGI WBP

Berita

Lapas Batang Siapkan Hipnoterapi Bagi WBP

Batang Lapas Batang dengan segala kemampuan yang dimiliki terus berupaya memberikan pelayanan kepada para atlet angkat berat binaannya dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Yakni dengan mengikutkan salah satu petugasnya dalam pelatihan Sport Hypnosis and Neuro Linguistic Programming (NLP), agar kemanfaatannya dirasakan oleh seluruh WBP di dalam Lapas.

Batang Lapas Batang dengan segala kemampuan yang dimiliki terus berupaya memberikan pelayanan kepada para atlet angkat berat binaannya dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Yakni dengan mengikutkan salah satu petugasnya dalam pelatihan Sport Hypnosis and Neuro Linguistic Programming (NLP), agar kemanfaatannya dirasakan oleh seluruh WBP di dalam Lapas.

Pelatihan tersebut digelar sejak 18-19 Juni 2022 di Yogyakarta dengan menerapkan pola praktik 70 persen.

“Ini merupakan inisiatif kami yang mengikutsertakan pegawai yang berlatar belakang psikologi dalam pelatihan Sport Hypnosis,” kata Kepala Lapas Batang Rindra Wardhana, saat ditemui di Lapas Kelas IIB, Kabupaten Batang, Senin (20/6/2022).

Ia menegaskan, nantinya pelayanan hipnoterapi tidak terbatas hanya pada para atlet saja, namun juga dapat diberikan kepada WBP.

“Ilmu yang didapat nanti, bisa bermanfaat bagi WBP, sehingga bisa memotivasi mereka berubah ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Petugas Lapas Batang Dody Sam Yusuf mengatakan, selain karena dorongan pimpinan agar setiap petugasnya mau mengembangkan diri. Dari dalam diri pribadi pun berkeinginan untuk mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki.

“Kebetulan sekali, saya diberi kesempatan untuk mengenal dunia hypnoterapi, bahkan mengenal NLP lebih dalam lagi. Terlebih nantinya kemampuan saya, bisa memberikan manfaat bagi banyak orang, terutama di lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Meskipun lulusan sarjana psikologi, namun merasa ada banyak hal yang perlu dipelajari lebih dalam karena tidak ditemukan saat menempuh pendidikan di bangku perkuliahan.

“Kegiatan ini (hypnoterapi) bisa memberi banyak tambahan wawasan kepada kita. Ya saya menyebutnya jendela dunia,” terangnya.

Pelatihannya, sebesar 30% teori dan 70% praktik. Kita diminta oleh para pelatih untuk saling praktik antar peserta.

“Tentu banyak hal yang aneh pada awalnya, seru, lucu, menyenangkan dan sebagainya. Malah saya pikir, materinya terlalu padat, kita seharusnya membutuhkan lebih banyak waktu untuk membedah satu persatu,” tuturnya.

 Jika dampak spesifik terhadap kesehatan, itu tergantung sugesti seperti apa yang didapatkan.

“Singkatnya begini, kita bisa membuat pikiran menjadi lebih positif. Jika pikiran positif, maka yang dilakukan pun senada, tentu secara tidak langsung membawa kita ke titik kesehatan yang juga lebih baik,” ujar dia.

Pemanfaatan dalam waktu dekat ini ada turnamen angkat besi, pasti ilmu dan materi yang sudah didapatkan akan dipraktikkan.

“Atau mungkin lebih luas lagi, cepat atau lambat akan saya gunakan untuk mengajak WBP menjadi lebih baik lagi. Karena Insyaallah semua orang membutuhkan,” imbuhnya.

Jadi di urutan ilmu hipnoterapi ini sendiri ada beberapa tingkatan.

“Saya baru saja menginjakkan satu kaki, artinya masih sangat dini untuk bicara lebih jauh lagi. Tentu dalam jangka panjang ingin membuka praktik sendiri, karena sekarang masih banyak yang harus saya pelajari,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)