PLN Siapkan Voucher, Tambah Daya Lebih Efisien
Batang Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Batang berupaya memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada pelanggan. Layanan terbaru bagi pelanggan yang ingin menambah daya listrik cukup dengan membeli kompor induksi, untuk mendapatkan voucher tambah daya, sehingga lebih efisien.
Batang Perusahaan
Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Batang berupaya memberikan pelayanan
semaksimal mungkin kepada pelanggan. Layanan terbaru bagi pelanggan yang ingin
menambah daya listrik cukup dengan membeli kompor induksi, untuk mendapatkan
voucher tambah daya, sehingga lebih efisien.
Supervisor Pelayanan
Pelanggan dan Administrasi PLN Batang Istianah mengatakan, selama tahun 2022
PLN memiliki program promo khusus bagi masyarakat Kabupaten Batang yang ingin
melakukan penambahan daya listrik.
“Pelanggan cukup
membeli kompor induksi minimal seharga Rp350,000,00 maka akan mendapatkan
voucher Rp150.000,00 untuk menambah daya listrik,” katanya, saat ditemui, di
Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan Batang, Kabupaten Batang, Rabu (15/6/2022).
Ia memastikan, dengan
mengikuti program promo Tambah Daya, Nyaman Kompor Induksi, biaya yang
dikeluarkan pelanggan lebih efisien.
“Jika biaya normal
penambahan daya 900 VA ke 2200 VA mencapai Rp1,2 juta, tapi hanya dengan
membeli kompor induksi, cukup membayar biaya tambah daya sebesar Rp150.000,00,”
jelasnya.
Pembelian kompor
induksi dapat dilakukan di beberapa toko elektronik yang telah bekerja sama
dengan PLN Pekalongan.
“Hingga bulan Juni
hampir 500 warga Batang yang melakukan penambahan daya dengan memanfaatkan
program tersebut,” tegasnya.
Ia menerangkan,
mayoritas pelanggan yang melakukan penambahan daya berasal dari kalangan
pengusaha.
“Ada pengusaha ternak
ayam yang menambah daya listrik. Tentu mereka berpikir efisien, jika menambah
daya secara normal, akan mengeluarkan biaya hingga jutaan rupiah, tapi dengan
program ini cukup ratusan ribu, sudah bisa menambah daya,” terangnya.
Ia menambahkan, gaya
hidup sebagian masyarakat Batang perlahan mulai bergeser, dengan menggunakan
kompor induksi untuk segala kegiatan di dapur.
“Apalagi jika melihat
Kabupaten Batang yang sekarang sudah mulai bertransformasi jadi kota industri
dengan dibangunnya Kawasan Industri Terpadu (KIT),” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Edo/Jumadi)