Kasus DBD Meningkat, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kebersihan Lingkungan
Batang - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Batang terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batang kasus DBD awal Juni 2022 ada 80 kasus DBD dengan kasus meninggal tiga.
Batang - Kasus Demam
Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Batang terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batang kasus DBD awal Juni 2022
ada 80 kasus DBD dengan kasus meninggal tiga.
Kasus kemarin tahun
2021 sendiri sedikit yaitu ada 25 kasus DBD dengan meninggal satu kasus dan
sedangkan tahun 2020 lebih banyak ada 266 kasus dengan meninggal empat kasus.
“Peningkatan DBD di
Kabupaten Batang bulan ini kembali mengalami kenaikan signifikan berawal dari
bulan Januari mulai ada kasus DBD meskipun pada bulan Maret ada penurunan,”
kata Staf Seksi Pencegahan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten
Batang Suwandi saat ditemui di Kantornya, Jumat (10/6/2022).
Kasus DBD di Kabupaten
Batang yang terjangkit bervariasi dari anak hingga dewasa, tapi didominasi
anak-anak di bawah 15 tahun.
“Wilayah yang ada kasus
DBD biasanya ngeblok-ngeblok saja, untuk tahun ini saja paling banyak di
Kecamatan Limpung tetapi daerah Reban dan Bawang tidak ada sama sekali,”
jelasnya.
Untuk antisipasi kasus
DBD ada di wilayah kita harus meningkatkan kebersihan lingkungan yang mungkin
sebelumnya lupa karena adanya Pandemi Covid-19.
“Saya berpesan kepada
masyarakat Kabupaten Batang harus mewaspadai peningkatan kasus DBD dengan
memberantas sarang nyamuk,” ungkapnya.
Peningkatan kasus DBD
juga berdampak dengan permintaan fogging yang meningkat sampai hari ini sudah
ada 45 kali permintaan yang dalam sehari petugas bisa melakukan fogging 150
rumah hingga 200 rumah.
Diharapkan, masyarakat
jangan terlena dengan kebersihan lingkungan sekitar karena hal itu bagus untuk
mencegah adanya kasus DBD menjangkit. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)