Wisata Batang Banjir Pengunjung Selama Libur Lebaran 2022
Batang - Libur lebaran Idulfitri 2022 selama 10 hari, mulai 29 April hingga 8 Mei 2022 mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor obyek wisata di Kabupaten Batang.
Batang - Libur lebaran
Idulfitri 2022 selama 10 hari, mulai 29 April hingga 8 Mei 2022 mampu
mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor obyek wisata di Kabupaten
Batang.
Berdasarkan data dari Dinas
Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) tercatat selama libur lebaran
mampu menyetorkan PAD sebanyak Rp550 juta. Pendapatan itu di dapat selama
10 hari libur lebaran dari obyek wisata yang dikelola Disparpora maupun yang di
pihak ke tigakan.
Pendapatan itu jika di
bandingkan tahun lalu peningkatanya sangat signifikan. Karena selama dua tahun
Pandemi Covid-19 semua obyek wisata milik Pemkab Batang tidak ada yang
buka.
“Obyek wisata yang kita
kelola yakni Pantai Sigandu, Pantai Ujungnegoro, Eco Park Bandar dan THR
Kramat,” kata Kepala Dispapora Kabupaten Batang Yarsono saat ditemui di
kantornya, Selasa (31/5/2022).
Adapaun obyek wisata
yang dikerjasamakan yaitu, Pagilaran, Pantai Jodo dan Desa Wisata
Pandansari.
“Dari sekian obyek
wisata itu, pendapatan yang paling tinggi di Pantai Sigandu yang nilainya
sepertiga dari Rp550 juta atau sekitar Rp160 juta,” jelasnya.
Obyek Pantai Sigandu, lanjut
dia, pendapatan selama libur lebaran seharusnya bisa lebih. Tapi karena pintu
masuk dari arah Pantai Ujungnegoro atau arah timur tidak ada loket tiketnya,
sehingga banyak yang lolos.
“Oleh karena itu, kita
akan evaluasi untuk memaksimalkan pendapatan di obyek Wisata Pantai Sigandu
dengan memasang portal loket tiket di pintu masuk yang dari arah utara,”
ungkapnya.
Dari hasil pemantauan
Disparpora obyek wisata di Kabupaten Batang banyak dikunjungi. Namun tidak
sampai membludak.
“Semua obyek wisata
ramai pengunjung tapi teratur. Laju kendaraan sepeda motor dan mobil ramai
lancar. Tidak seperti saat libur Natal dan Tahun baru,” ujar dia. (MC
Batang, Jateng/Edo/Jumadi)