Kebutuhan Uang Baru Bertambah, Bank Jateng Tingkatkan Likuiditas
![](img/berita/20-220428102254berita9012_.jpg)
Batang Lebaran yang makin dekat ditambah diperbolehkannya mudik oleh pemerintah, pasca kasus Covid-19 yang mulai melandai, berdampak terhadap kebutuhan masyarakat akan uang baru yang ikut meningkat tajam.
Batang Lebaran yang makin dekat ditambah diperbolehkannya mudik oleh pemerintah, pasca kasus Covid-19 yang mulai melandai, berdampak terhadap kebutuhan masyarakat akan uang baru yang ikut meningkat tajam.
Menyikapi fenomena itu,
Bank Jateng Kantor Cabang Batang segera mengambil langkah cepat, dengan
meningkatkan likuiditas.
Kepala Seksi Pelayanan
Bank Jateng Kantor Cabang Batang, Firdaus Irvan Fahrizi mengatakan, lebaran
tahun 2022 dipastikan terjadi peningkatan jumlah uang, didominasi dengan
penukaran uang baru, selain untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR)
Keagamaan, sertifikasi maupun berbagai jenis dana bantuan dari pemerintah.
“Strategi yang kami
ambil adalah meningkatkan stok uang, agar jangan sampai masyarakat kehabisan
uang baru saat merayakan lebaran,” katanya, saat ditemui di Bank Jateng Kantor
Cabang Batang, Kabupaten Batang, Kamis (28/4/2022).
Menjelang lebaran
diprediksi kebutuhan harian uang baru masyarakat meningkat hingga 30 persen
yakni Rp10 miliar. Dibandingkan lebaran dua tahun lalu, kebutuhan uang baru
hanya Rp7 miliar.
“Rata-rata uang baru
yang ditukar mulai dari nominal Rp2.000,00 hingga Rp20.000,00. Dan ada batasan
jumlah dalam penukaran uang yakni Rp8,8 juta tiap orang,” jelasnya.
Ia memperkirakan
kebutuhan keseluruhan uang baru masyarakat Kabupaten Batang selama 2 pekan
merayakan lebaran, mencapai Rp50 miliar. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)