PMI dan Disdikbud Batang Kerjasama Dalam Bidang Kemanusiaan dan Sosial
Batang - Sebagai upaya meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam berkolaborasi melaksanakan dan mengamalkan tujuh prinsip dasar kepalangmerahan di tingkat sekolah. Palang Merah Indonesia (PMI) Batang sepakat melaksanakan kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dalam bidang kemanusiaan dan sosial.
Batang - Sebagai upaya
meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam berkolaborasi melaksanakan dan
mengamalkan tujuh prinsip dasar kepalangmerahan di tingkat sekolah. Palang
Merah Indonesia (PMI) Batang sepakat melaksanakan kerjasama dengan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dalam bidang kemanusiaan dan sosial.
Nota kerjasama tersebut
di tandatangani Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI), Kusnadi dan Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Achmad Taufiq di
Kantor Disdikbud Kabupaten Batang, Sabtu (2/4/2022).
Kepala markas PMI
Kabupaten Batang Kusnadi mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah awal untuk
bisa mengembangkan serta mengamalkan tujuh prinsip dasar kepalangmerahan di
tingkat sekolah.
“PMI dan Disdikbud
mempunyai tanggungjawab mendidik anak usia dini untuk ikut peduli, saling
tolong menolong dan memberikan pengetahuan bagaimana menghadapi ketika terjadi
bencana,” jelasnya.
Seperti bagaimana cara
menolong ketika temannya jatuh saat bermain, cara melindungi diri dan apa yang
harus di lakukan ketika ada gempa, dan lainnya.
Dijelaskanya, kegiatan
jumbara PMR tingkat SD, SMP dan SMA selama Pandemi Covid-19 dua tahun
ditiadakan. Direncanakan akan diaktifkan kembali seiring kondisi pandemi sudah
mulai reda dan masyatakat Batang sudah terbentuk Herd Immunity.
“Insyaallah tahun ini
kita adakan kembali sambil melihat kondisi pandemi ini jika sudah stabil,”
imbuhnya.
Ia pun berharap,
pelajar SD, SMP dan SMA tidak hanya memakai seragam PMR saja. Tapi bisa
mengamalkan keahliannya seperti menolong temannya, saling peduli serta menjadi
sang penyelamat bagi teman - temannya.
Sementara itu, Kepala
Disdikbud Batang Achmad Taufiq mengatakan, hampir sekolah - sekolah ada
kegiatan Ekstra Kurikuler PMR, namun karena pandemi selam dua tahun kurang
aktif.
“Oleh karema itu,
pandemi yang sudah mulai reda dan vaksinasi pelajar sudah cukup bagus. Maka
saya minta kegiatan PMR ditingkatkan kembali,” tegasnya.
Achmad Taufiq juga
meminta kepada kepala sekolah tidak sungkan mengundang PMI untuk belajar
bersama dengan para relawan.
“Bagi sekolah yang
belum mempunyai ekstrakurikuler PMR saya harapkan tahun ini segera diadakan,
karena ini penting untuk mendidik anak usia dini saling peduli, cara menolong
kepada sesama,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)