Bupati Batang Luncurkan Wahan Baru di Waykambang Edupark
Batang - Waykambang Edupark, salah satu objek wisata yang tengah di gandrungi masyarakat Kabupaten Batang, kini terus menambah wahana permaianan baru. Objek wisata yang berada di Desa Selopajang Timur, Kecamatan Blado itu menyajikan spot selfi, kolam renang dan wahana permainan anak.
Batang - Waykambang Edupark, salah satu objek wisata yang tengah di gandrungi masyarakat Kabupaten Batang, kini terus menambah wahana permaianan baru. Objek wisata yang berada di Desa Selopajang Timur, Kecamatan Blado itu menyajikan spot selfi, kolam renang dan wahana permainan anak.
Bupati Batang Wihaji
saat meluncurkan/meresmikan wahana baru di Waykambang Edupark memgungkapkan,
bertambahnya tempat wisata baru di Batang berdampak pada pertumbuhan ekonomi
yang sejalan dengan program Pemerintah daerah, wisata dan industri menjadi
salah satu daya dukung ekonomi di Batang.
“Dua tahun Covid-19
masyarakat sudah bosan dan butuh hiburan. Maka kehadiaran Waykambang Edupark
menjadi salah satu pilihan wisata keluarga dalam negeri,” kata Bupati Batang Wihaji
usai meresmikan Wiasata baru di Desa Selopajang Timur, Kecamatan Blado,
Kabupaten Batang, Sabtu (26/3/2022).
Obyek wisata yang
dibangun oleh pihak swasta itu juga mendapat apresiasi Bupati Batang Wihaji,
karena keseriusan dalam mengelolanya dan mampu memberdayakan masyarakat
lokal.
“Kalau yang mengelola
swasta pasti serius dari pada Pemda. Saya senang dan lokasinya bagus karena
berada di pegunungan, serta penambahan wahana bagus ada sky swinger, kora -
kora dan lainnya,” jelasnya.
Sementata itu, Totaris
Stiadi pemilik wisata Waykambang Education Park mengaku optimis tempat wisata
yang baru dirintis akan mampu memberikan kontribusi, tidak saja ke Pemerintah daerah. Namun juga
menyerap tenaga kerja yang cukup banyak. Tidak hanya itu warga sekitar juga
mendapat manfaat ekonomi melalui berbagai homestay maupun jasa
transportasi.
“Meski baru seminggu
kita uji coba sebelum diresmikan oleh Pak Bupati Wihaji. Alhamdulilah animo
pengunjung harian capai 1.500 orang,” tuturnya.
Obyek wisata dengan
luas area 2,5 hektar yang dimanfaatkan terdapat 11 wahana permainan
anak, spot selfi, kolam renang dan lain sebagainya.
“Tahun depan kita akan
menambah wahana baru, seiring dengan diperbolehkannya pembebasan tanah milik
warga,” ungkapnya.
Sementara
itu, Pimpinan Cabang Bank Negara Indonesia (BNI) Pekalongan Taufik Hartono
mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor perbankan
mendorong pengembangan pariwisata lokal di Batang. Melalui penyaluran Kredit
Usaha Rakyat (KUR),
BNI Cabang Pekalongan
mendorong pelaku usaha pariwisata kembali bergairah setelah sebelumnya sempat
terpuruk akibat Pandemi Covid-19.
“Selama tahun 2022,
kita telah menyalurkan KUR sebesar Rp130 miliar kepada pelaku Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) maupaun jasa wisata. Khusus di Kecamatan Blado, BNI juga telah
menyalurkan KUR sebesar Rp10 Miliar pengembangan Waykambang Edupark,” ujar dia. (MC
Batang, Jateng/Edo/Jumadi)