Jadi TV Digital, Batik TV Bakal Gandeng Diskominfo Batang
Batang Batik TV yang berada di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan segera bertransformasi menjadi Televisi Digital (TV Digital) pada 26 Februari mendatang. Untuk menambah konten siaran yang lebih variatif, rencananya Diskominfo Kabupaten Batang akan dilibatkan dalam berbagai program siaran.
Batang
Batik TV yang berada di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika
(Dinkominfo) Kota Pekalongan segera bertransformasi menjadi Televisi Digital
(TV Digital) pada 26 Februari mendatang. Untuk menambah konten siaran yang
lebih variatif, rencananya Diskominfo Kabupaten Batang akan dilibatkan dalam
berbagai program siaran.
Pelaksana
Tugas (Plt) Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan Arif Karyadi mengatakan, dalam
waktu dekat Batik TV akan diresmikan menjadi TV Digital dengan daya jangkau
siar yang lebih luas.
“Sekarang
jangkauan siarnya sudah se eks-Karisidenan Pekalongan. Maka kami berupaya
menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Batang, karena masih banyak konten
yang bisa diisi untuk mempublikasikan program maupun potensinya,” katanya, saat ditemui di
ruang Analitik Diskominfo,
Kabupaten Batang, Senin (7/2/2022).
Ia
memberikan kebebasan bagi Pemkab Batang untuk menampilkan kontennya di Batik TV.
“Kami
mempersilakan Diskominfo Batang menampilkan konten, nanti kami fasilitasi,” tegasnya.
Ia
mengakui, minat masyarakat menggunakan Set Top Box (STB) untuk bermigrasi dari
TV Analog ke Digital masih minim.
“Untuk
saat ini memang belum. Tapi rencananya dari pemerintah pusat, melalui Kementerian
Kominfo RI akan membagikan STB kepada keluarga yang tergolong kurang mampu dan
datanya bisa diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
masing-masing kabupaten/kota,” jelasnya.
Ia
mengharapkan, digitalisasi di dunia pertelevisian nantinya dalam
mempublikasikan sebuah informasi akan menjadi lebih mudah.
Kepala
Diskominfo Batang, Triossy Juniarto menerangkan, nantinya Pemkab Batang akan
berkontribusi dengan memberikan berbagai macam konten yang variatif dan
mengedukasi.
“Kami
siapkan program-program yang layak dikonsumsi masyarakat lewat televisi. Bisa
kegiatan pimpinan, wisata dan kegiatan masyarakat yang menarik,” terangnya.
Ia
memastikan, belum memiliki keinginan untuk menambah personel tenaga di bidang pertelevisian.
“Kami
sudah punya sumber daya manusia yang cukup mumpuni dan akan bekerja sama dengan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang membidangi untuk menampilkan konten
menariknya,” ujar dia.
(MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)