Asosiasi Kakao Indonesia Batang Targetkan Panen 800 Ton Dalam Setahun
Batang - Pada tahun 2020 dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang menyemangatkan lagi petani kakao agar produksinya baik seperti dulu lewat pendampingan yang dilakukan Asosiasi Kakao Indonesia Kabupaten Batang.
Batang - Pada tahun
2020 dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang
menyemangatkan lagi petani kakao agar produksinya baik seperti dulu lewat
pendampingan yang dilakukan Asosiasi Kakao Indonesia Kabupaten Batang.
Untuk sekarang luasan
lahan kakao di Kabupaten Batang sebesar 800 Ha dengan target panen jika
dipelihara bagus sesuai Prosedur Operasi Standar atau Standar Operasional
Prosedur (SOP) satu tahun bisa kisaran 800 ton.
“Pendamping sekarang
ini hanya diserahkan Asosiasi Kakao Indonesia Kabupaten Batang dengan membantu
program Dinas Pertanian dan Perkebunan Batang yang bekerja sama dengan pupuk
organik bio konversi melalui demplot kebun kakao,” kata Ketua Asosiasi Kakao
Indonesia Kabupaten Batang Zaenal Acheroh saat ditemui di Kebun kakao di Desa
Kenconorejo Kecamatan Tulis Kabupaten Batang, Sabtu (22/1/2022).
Ada 3 hektare lahan
yang telah dijadikan demplot kakao tersebar di 2 kecamatan yakni di Desa
Kenconorejo, Desa Kedungsegok Kecamatan Tulis, Desa Siwatu, dan Desa Brokoh di
Kecamatan Wonotunggal.
Dijelaskannya, demplot
kebun kakao yang artinya akan membuktikan jika menggunakan pupuk organik hasil
akan lebih baik dibanding target panen jika dipelihara bagus sesuai SOP satu
tahun bisa kisaran 800 ton.
“Demplot ini juga untuk
menumbuhkan perilaku petani kakao kembali mencintai seperti dulu pada tahun
2000 jaman puncaknya yang menjadikan kabupaten batang menjadikan penghasilan
biji kakao terbanyak di Jawa,” jelasnya.
Hasilnya, lanjut dia,
cukup bagus pada jangka waktu 6 bulan ini, hasilnya sudah ada peningkatan.
Pohon kakao yang sudah tua mulai bagus kembali mulai daun hingga batang sampai
kebuahnya.
Harga kakao sendiri
ditengkulak saat ini harganya sebesar Rp28.000 hingga Rp30.000 perkilo yang
kualitas baik.
“Program tahun 2020 ini
pencanangan atau oftakernya dari pabrik cokelat PT. Pagilaran yang dimiliki
oleh UGM. Saya sendiri pada waktu yang menandatangani perjanjian kerjasama
pembelian,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)