Pemuda Difabel Rancang LPPL Abirawa Batang Menuju Siaran Digital
Batang - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang secara berkelanjutan memberikan pendampingan kepada Ardi Himawan, seorang pemuda difabel yang memiliki kompetensi di bidang pemrograman, untuk merancang Lembanga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Abirawa FM menuju siaran di era digital.
Batang - Dinas Komunikasi dan Informatika
(Diskominfo) Kabupaten Batang secara berkelanjutan memberikan pendampingan
kepada Ardi Himawan, seorang pemuda difabel yang memiliki kompetensi di bidang
pemrograman, untuk merancang Lembanga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio
Abirawa FM menuju siaran di era digital.
Kepala Diskominfo Batang Triossy Juniarto
menyampaikan, bimbingan diberikan secara intensif sesuai arahan dari Bupati Batang
Wihaji, agar generasi muda yang berpotensi ikut berperan membangun Kabupaten
Batang, melalui kontribusinya di bidang Teknologi Informasi (TI).
“Kami memberikan pembinaan kepada Ardi yang
mempunyai potensi luar biasa, apalagi kemampuan itu didapatnya dengan belajar
secara mandiri. Bimbingan itu berbentuk fisik maupun nonfisik, dengan
mengirimkan tim TI untuk memberikan pendampingan,” katanya, saat mengunjungi
kediaman Ardi Himawan di Desa Limpung, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang,
Kamis (23/9/2021).
Diskominfo memberikan kepercayaan kepada pemuda yang
telah berkecimpung di dunia pemrograman sejak 2018, dengan merancang LPPL Radio
Abirawa FM untuk siap bersaing di dunia penyiaran digital.
“Selama ini Radio Abirawa hanya bisa diakses secara
manual di lingkup lokal, nantinya dengan kerja sama antara kedua belah pihak
ini, masyarakat bisa menikmati siaran radio melalui gawai dan didengarkan di
seluruh belahan dunia,” jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, beragam aplikasi lainnya
pun siap dirancang sesuai kompetensi yang dimiliki. Proses pembuatannya akan
berkelanjutan, karena membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Ia mengharapkan, generasi muda lainnya tetap
bersemangat meski dengan segala keterbatasan.
“Saya yakin Allah maha adil, di satu sisi ada
kekurangan, namun di sisi lain pasti ada kelebihan luar biasa yang tersimpan di
dalamnya. Untuk generasi muda bersemangatlah membangun Kabupaten Batang di era
digital,” harapnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan yang akan diberikan
Kantor Telkom Daerah Batang, yang diharapkan bermanfaat bagi pemuda berprestasi
seperti Ardi agar makin bersemangat berkarya di dunia TI.
Keterbatasan fisik tak membuat Ardi Himawan putus
asa, namun justru bakatnya mulai terasah sejak berlatih membuat website. Secara
bertahap kemampuannya mulai merambah dengan membuat aplikasi untuk android.
“Belajar sendiri dengan melihat YouTube. Sekarang
lebih sering membuat aplikasi android yang digunakan dalam gawai,” tuturnya.
Berkat ketekunannya, seorang warga Negara Amerika
Serikat tertarik untuk dibuatkan tampilan film dan televisi seri serta lainnya.
Ardi Himawan mengatakan, setelah mendapatkan
perhatian dari Pemda, dengan dikunjungi langsung oleh orang nomor satu di
Kabupaten Batang, semangatnya makin bangkit untuk berkreasi.
“Senang sih, sekarang ada tim yang datang ke rumah
untuk berkolaborasi. Kemarin sempat diberikan tantangan sama Pak Bupati untuk
membuat aplikasi di Radio Abirawa, supaya bisa didengarkan secara online,”
ungkapnya.
Ia mengharapkan, agar komunitas pemrograman
diberikan kesempatan seluas-luasnya, untuk berkreasi dan saling belajar
meningkatkan kemampuan.
Sementara Kepala Kantor Telkom Daerah Batang, Nila
Dewi sangat salut dengan semangat yang dimiliki Ardi, karena ditengah
keterbatasan fisiknya, ia mampu belajar pemrograman secara mandiri.
“Terima kasih juga sudah menggunakan Indihome selama
dua tahun. Ini membuat Telkom tergerak, insyaallah kami berikan gratis biaya
selama enam bulan, untuk menunjang pekerjaan Mas Ardi,” terangnya.
Menurut dia, pemuda berpotensi sudah sepantasnya
diberikan dukungan, apalagi karyanya sudah bermanfaat hingga kancah
internasional dan sekarang sedang membaktikan dirinya untuk Pemda, dengan
membantu pemrograman Radio Abirawa.
“Bentuk fasilitas yang kami berikan Indihome free,
rencananya akan menambah kecepatan internet yang semula 10 Mbps menjadi 20
Mbps,” ujar dia.
Kedepan pihaknya dimungkinkan dapat bekerja sama
dengan Ardi, yang disesuaikan program Telkom.
“Saya berpesan untuk generasi muda lainnya yang
memiliki kondisi fisik yang lebih baik, supaya memiliki semangat yang lebih
tinggi. Ardi yang memiliki keterbatasan fisik saja bisa belajar sendiri,
apalagi yang diberikan kesempurnaan sama Allah, harusnya lebih semangat lagi
untuk belajar,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)