BPS Batang Keluarkan Hasil Survei Perilaku Masyarakat Pada Pandemi Covid-19
Batang - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang keluarkan hasil survei perilaku masyarakat Kabupaten Batang pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat periode 13 Juli hingga 20 Juli 2021. Hingga 1 Juli 2021, Covid-19 telah menginfeksi 2,2 juta orang di Indonesia dan menyebabkan kematian 58,9 ribu orang. Di Kabupaten Batang yang terinfeksi Covid-19 mencapai 4.709 orang dan 248 orang meninggal dunia.
Batang - Badan Pusat
Statistik (BPS) Kabupaten Batang keluarkan hasil survei perilaku masyarakat
Kabupaten Batang pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Darurat periode 13 Juli hingga 20 Juli 2021. Hingga 1 Juli 2021, Covid-19 telah
menginfeksi 2,2 juta orang di Indonesia dan menyebabkan kematian 58,9 ribu
orang. Di Kabupaten Batang yang terinfeksi Covid-19 mencapai 4.709 orang dan
248 orang meninggal dunia.
“Dalam upaya mendukung
kebijakan pemerintah dalam percepatan penanganan Pandemi Covid-19, BPS
melaksanakan Survei Perilaku Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19,” kata Koordinator
Fungsional Nerwilis BPS Kabupaten Batang Sri Winarsih saat ditemui di Kantor BPS
Kabupaten Batang, Kamis (2/9/2021).
Beberapa topik yang
akan disajikan dalam publikasi ini diantaranya adalah gambaran perilaku
responden dalam menerapkan protokol kesehatan, penilaian responden di
lingkungan sekitar dalam menerapkan protokol kesehatan, penilaian responden
terhadap implementasi PPKM Darurat pada beberapa aspek sosial ekonomi.
“Partisipasi responden
dalam vaksinasi, pelaporan keterpaparan COVID-19, respon dalam menyikapi
pembatasan kegiatan, dan penilaian responden terhadap aksesibilitas terhadap
kebutuhan pada masa pembatasan kegiatan,” imbuhnya.
Hasil data, Lanjut dia, terhadap 1.322
responden di Kabupaten Batang memperoleh hasil diantaranya Kepatuhan responden
terhadap protokol kesehatan secara umum sudah cukup baik. Namun, beberapa perilaku
responden dalam melaksanakan
protokol kesehatan masih perlu mendapatkan perhatian, seperti kurang patuh dalam menghindari
kerumunan 23,3%, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer 25,9%, dan
menjaga jarak minimal 2 meter 34,9%.
Sebagian besar responden
menilai kepatuhan dirinya dalam menjalankan protokol kesehatan sudah cukup
baik, tetapi responden menilai bahwa tingkat kepatuhan masyarakat sekitarnya dalam menerapkan protokol kesehatan masih kurang, khususnya dalam hal memakai masker.
“Kesadaran masyarakat dalam mengikuti
program vaksinasi sudah cukup baik, tetapi masih terdapat sebagian orang yang
kuatir dengan efek samping dan tidak percaya efektivitas vaksin, ada 18,68% dari responden yang belum divaksin,” jelasnya.
Mayoritas penduduk merasa jenuh/sangat jenuh selama PPKM
diberlakukan 63,8% Responden. Banyak responden yang mengisi kegiatan selama
pembatasan melalui kegiatan yang meminimalkan mobilitas, yaitu berkomunikasi
dengan keluarga atau teman secara online.
“Pemerintah terus mengupayakan
percepatan dan perluasan target
vaksinasi. Semula, vaksinasi
diprioritaskan bagi para
tenaga kesehatan, tenaga pengajar
dan lansia. Saat ini semua penduduk yang berusia 12 tahun ke atas sudah dapat
menjalani vaksinasi,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)