Bupati Batang Borong Rambak Ikan Pelaku UMKM
Batang - Usaha Mikro Kecil (UKM) di masa Pandemi COVID -19 merupakan salah satu sektor usaha yang paling terkena dampaknya.
Batang - Usaha Mikro Kecil (UKM) di masa Pandemi COVID
-19 merupakan salah satu sektor usaha yang paling terkena dampaknya.
Seperti salah satu perajin krupuk ikan rambak warga
RT 02/03 Kelurahan Proyonanggan Utara, Yesi Endang Susilowati mengaku
mengalami penurunan omset hingga 80 persen.
“Dengan adanya Pandemi COVID-19 penjualan krupuk
ikan rambak sangat merosot, dari biasa sehari 5 kilogram menjadi 1 kilogram,” kata
Perajin krupuk rambak Yesi saat ditemui di Jl Yos Sudarso, Kelurahan
Proyonanggan Utara, Kabupaten Batang, Selasa (10/8/2021).
Ia pun tidak menyangka Pandemi COVID-19 menghantam
usaha kerupuk kulit ikan Buntal dan Remang.
Saat dikunjungi Bupati Batang Wihaji, istri nelayan
itu juga bercerita memulai usaha rambak ikannya sejak lima tahun lalu. Ia
merintis usaha dengan menjual rambaknya ke Rest Area Jalan Tol, toko oleh-oleh
di Batang serta Pekalongan dan beberapa warung.
“Sejak pandemi hanya bisa satu kilogram kulit ikan
yang kami bikin. Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau
setengah bulan ini malah hanya terjual empat bungkus saja,” katanya
Ibu dari tiga anak itu, mengemas produknya menjadi
dua jenis yaitu kemasan besar seharga Rp15.000,00 dan kecil Rp2.000,00.
Dalam sebulan, sebelum pandemi, Yesi bisa
mendapatkan untung hingga Rp 3 juta dari hasil penjualan 10-15 bungkus per
toko.
"Sekarang, susah, dan tidak tentu,"
katanya kepada Bupati Batang Wihaji yang mengunjunginya.
Yesi tidak meminta tambahan modal, tetapi justru
akses pemasaran yang lebih luas di tengah pandemi, semisal penjualan di mini market
modern. Produknya sudah memiliki sertifikat PIRT dan label Halal dari MUI.
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan,
mempunyai program baru untuk UKM yaitu " Nglarisi Dagangan "
Ia meminta seluruh instansi baik negeri atau swasta
di Kabupaten Batang untuk membeli produk UKM asli Batang.
“Saya akan membuat Surat Edaran, setiap kegiatan
harus membeli produk atau olahan UMKM Batang," ujar dia.
Dalam kunjungannya, Bupati Batang Wihaji memborong
produk rambak Yesi serta memberikan bantuan untuk modal. (MC Batang,
Jateng/Edo/Jumadi)