Aplikasi “New Dotukura”, Segera Rambah Tujuh Pasar Besar

Batang - Aplikasi pasar online Dotukura kini sedang berproses untuk meningkatkan kualitas jangkauannya hingga ke tujuh pasar besar, dengan melakukan pembaharuan aplikasi menjadi “New Dotukura”.

Batang - Aplikasi pasar online Dotukura kini sedang berproses untuk meningkatkan kualitas jangkauannya hingga ke tujuh pasar besar, dengan melakukan pembaharuan aplikasi menjadi “New Dotukura”.

Semula Dotukura hanya diterapkan di Pasar Batang, menggunakan aplikasi percobaan, yang setelah habis masa berlakukanya, segera akan beralih pada aplikasi berbayar. Nantinya aplikasi “New Dotukura” akan merambah ke beberapa pasar besar lainnya di Kabupaten Batang, yakni Pasar Plelen, Tersono, Limpung, Bandar, Bawang, Subah dan Warungasem.

“New Dotukura merupakan inovasi Disperindagkop, Paguyuban Pedagang Pasar, Damas Martiyasa bersama Diskominfo Batang. Kedepan kata sandinya akan disimpan di Diskominfo, supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Pasar dan PKL, Disperindagkop dan UKM Batang Adhi Bhaskoro, saat dihubungi melalui WhattsApp, Sabtu (12/6/2021).

Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan hasil binaan dari Disperindagkop, maka sudah pasti, dalam pembiayaannya nanti akan dibantu oleh dinas tersebut.

Ia mengharapkan, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh Pemkab Batang, yaitu pasar online “New Dotukura”.

“Di masa pandemi ini sangat tepat, efektif dan aman, berbelanja menggunakan aplikasi itu, supaya bisa mencegah timbulnya kurumunan, penyebaran Covid-19 juga menurun, sehingga secara bertahap pertumbuhan perekonomian warga mulai membaik,” tegasnya.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Batang Anwar Rozikin mengutarakan, aplikasi “New Dotukura” ini di dalamnya dilengkapi dengan menu pilihan pasar yang diinginkan.

“Bukan hanya Pasar Batang saja, tapi seluruh pasar di Kabupaten Batang. Ini sangat menguntungkan, karena nantinya “New Dotukura” bisa melayani ke pasar-pasar di daerah penyangga Kawasan Industri Terpadu (KIT), sehingga daya beli konsumen tinggi,” terangnya.

Ia menerangkan, program ini didukung sepenuhnya oleh Disperindagkop dan UKM bersama Diskominfo Batang, agar manfaatnya dapat dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Batang.

“Sebelumnya Dotukura bisa melayani 7-8 konsumen tiap harinya, nantinya tiap admin pasar bisa melayani lebih dari sepuluh pelanggan yang ingin berbelanja praktis dan ekonomis,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)