Home / Berita / Kegiatan Keagamaan / FKUB TANGKAL PENGARUH NEGATIF BERITA HOAX

Berita

FKUB Tangkal Pengaruh Negatif Berita Hoax

Forum Komunikasi Umat Beraga memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan umat beragama, pasalnya lembaga tersebut beranggotakan dari berbagai agama yang ada di Indoensia, begitu juga dalam menangkal berita – berita atau pengaruh negatif dan isue hoax media sosial yang sekarang sedang marak.“ FKUB harus ikut menangkal pengaruh negatif atau isue hoax yang marak di media sosial maupun di masyarakat, karena pengaruh negatif tersebut akan berpengaruh terhadap kerukunan umat beragama.”

Hal tersebut dikatakan Ketua FKUB Kabupaten Batang Subkhi dalam Rakor Kerukunan Umat Beragama untuk menangkal pengaruh negatif berita hoax, kegiatan yang berlangsung di Gedung Pramuka Batang 25/10 di haidiri oleh Bupati Batang Wihaji, Kajari Batang Nova Elida Saragih, Kapolres Batang, AKBP Edi Suranta Sinulingga, Hakim Pengadilan Negeri Batang, Dwi Florance.

Ia juga mengatakan, tokoh agama memiliki pengaruh besar untuk menangkal berita hoax, sehingga kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan tentang bagaimana mengetahui ciri – ciri berita bohong atau hoax yang di sebar melalui media sosial, serta memberikan pengatahuan bagaimana cara bijaksana mensikapi berita bohong untuk menjaga kerukunan umat beragama.

“Tokoh agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Khonghucu yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan pengetetahuan tentang ciri berita hoax, serta bagaiaman menggunakan dan mesnikapi media sosial dengan bijak.” Jelas Subkhi

Bupati Batang Wihaji dalam sambutanya mengatakan, tantangan kita dalam konten kerukunan umat beragama di era kemajuan teknologi menaggakal berita hoax, serta gunakan media sosial untuk kemanfaatan yang positi dan gunakan media sosial dengan bijak.

“ Pemerintah Indonesia melalui Pesan dari Bapak Presiden RI gunakan media sosial dengan bijak , serta gunakan media sosial secara positif dan bijak dan jangan menebar kebencian antar umat beragama.” Kata Wihaji

Disampaiakan juga bahwa FKUB merupakan tauladan umat beragama di Kabupaten Batang, apalagi di Tahun 2018 dan 2019 yang merupakan tahun Politik maka peran FKUB sangat penting dalam menjaga kerukunan umat beragama.

“Di tahun politik ini jangan menyebarkaan isu-isu sara agar Kabupaten Batang Guyub, Rukun, Aman dan yang terpenting harus ada komunikasi dan koordinasi untuk terciptanya kerukunan umat beragama.” Pinta Bupati Wihaji

Bupati juga berharap kegiatan FKUB lebih kreatif dan inovatif serta melibatkan seluruh eleman umat beragama, sehingga terjalin komunikasi yang baik antar umat beragama untuk membangun kabupaten Batang lebih dan lebih sejahtera lagi.

“ saya memiliki Pekerjaan Rumah belum teralisasi, yaitu aspirasi dari FKUB untuk memberikan tempat pemakaman bagi umat beragama non muslim, Semoga PR kami ini dapat terselesaikan. Karana ini penting untuk menjaga kerukunan umat beraga yang berkeadilan.” Kata Wihaji 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Batang juga mengukuhkan Kepengurusan FKUB masa periode 2017-2021dengan ketaua FKUB Subkhi,Wakil Ketua I Ahmad Badlowi, Wakil Ketua II Pendeta Totok Pramono, Skretaris Yohanes Anggoro Triharyanto. (Edo/Humas/McBatang)