Home / Berita / Kegiatan Keagamaan / SOSIALISASI HAJI SEHAT MENUJU ISTITHAAH KESEHATAN JAMAAH HAJI TAHUN 2017 M / 1438 H

Berita

Sosialisasi Haji Sehat Menuju Istithaah Kesehatan Jamaah Haji Tahun 2017 M / 1438 H

Para calon jamaah haji Kabupaten Batang mendapat materi Sosialisasi Haji Sehat untuk menuju Istithaah kesehatan agar saat tiba waktu ibadah haji, semua rukun, wajib dan sunahnya dapat terlaksana dengan baik. Calon jamaah haji telah mendapat 2 kenikmatan yang harus dipelihara sampai pada saat menjelang pemberangkatan ke Tanah Suci yaitu telah tercatat bahwa tahun 2018 akan menunaikan ibadah haji dan memperoleh kesempatan karena bisa mengikuti Sosialisasi Haji Sehat.

“Untuk wilayah Jawa Tengah hanya ada 3 Kabupaten yang terpilih mengikuti sosialisasi tersebut yaitu Kabupaten Batang, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Sragen, untuk itulah Bapak/Ibu calon jamaah haji harus memperhatikan sebaik – baiknya agar dapat menjaga kesehatan sebelum pemberangkatan dan pada saat pelaksanaan ibadah haji serta dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji mabrur,” kata Sekda Nasikhin saat membuka kegiatan Sosialisasi Haji Sehat bertempat di Ballroom Hotel Sahid Mandarin Jalan Dr. Sutomo Kota Pekalongan, Selasa (24/10).

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kasubid Penyuluhan dan Pembinaan Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI dr. M. Imran, Perwakilan Dinkes Provinsi Jawa Tengah Subur Hadi Marhinto, Kemenag Kabupaten Batang H. Darwanto, Kepala Dinkes Kabupaten Batang dr. Hidayah Basbeth. Kegiatan sosialisasi ini terbatas hanya diikuti oleh 150 calon jamaah haji dari Kecamatan Batang, Warungasem, Wonotunggal dan Kandeman.

“Karena sekarang hanya diikuti 4 Kecamatan, maka diharapkan di tahun yang akan datang Pemkab Batang melalui Dinas Kesehatan dapat memprogramkan kegiatan Sosialisasi Haji Sehat dengan didukung oleh APBD, sehingga dapat diikuti dengan jumlah calon jamaah haji yang lebih banyak lagi,” ujar Sekda.

Sekda Nasikhin mengatakan, Pemkab Batang dalam memfasilitasi calon jamaah haji adalah memberikan dukungan biaya transportasi pemberangkatan dari Batang sampai ke Asrama Haji Donohudan Solo yang biayanya mencapai Rp. 400 juta. Mulai tahun ini biaya dukung yang tidak tercantum dalam Ongkos Naik Haji (ONH), akan dibiayai oleh APBD, sehingga calon jamaah haji tidak perlu mengeluarkan iuran tambahan.

“Para calon jamaah haji yang akan melaksanakan perjalanan ke Tanah Suci hendaknya melakukan persiapan dengan penuh kesungguhan untuk menyempurnakan keislamannya,” harap beliau.

Sementara menurut Perwakilan dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah Subur Hadi Marhinto, tujuan diadakannya Sosialisasi Haji Sehat yang terpenting adalah mengoreksi diri untuk mempersiapkan supaya tidak sakit, kalau pun sakit minimal tidak dirawat di rumah sakit.

“Sebagai langkah persiapan lakukan sistem kewaspadaan dini seperti lakukan pemeriksaan kesehatan, bagi perokok mohon dikurangi karena di Arab Saudi tidak diperbolehkan untuk merokok, biasakan jalan kaki sehingga pada saatnya nanti dapat menjalankan wajib, rukun dan sunahnya haji,” tuturnya.

Kepala Dinkes Kabupaten Batang dr. Hidayah Basbeth menambahkan, saat menjalankan ibadah haji kondisi badan harus Istithaah (mampu) terutama secara fisik, bukan berarti tidak berpenyakit, tetapi penyakitnya dapat terkontrol.

“Mulai hari ini Bapak/Ibu calon jamaah haji melakukan konsultasi kesehatan ke dokter keluarga, sehingga insya Allah saat berangkat menunaikan ibadah haji bulan Juli Tahun 2018 sudah dalam kondisi sehat,” tegas dr. Basbeth.

Beliau menyarankan kepada Ibu – ibu yang masih usia produktif, untuk tetap menjaga supaya tidak hamil dengan melakukan KB, karena apabila hamil dapat dipastikan tidak diijinkan berangkat ke Tanah Suci. Termasuk menjaga supaya pada saat melaksanakan wukuf di Arofah tidak dalam masa haid.

“Cuaca di Arab Saudi sangat panas jadi harus pakai sunblock, masker, perbanyak minum air 3 liter dalam 1 hari, makan buah dan sayur,” pungkas beliau. (Heri/McBatang)