Home / Berita / Kegiatan Keagamaan / HARI SANTRI MILIK SEMUA GOLONGAN

Berita

Hari Santri Milik Semua Golongan

Hari santri adalah milik semua golongan bukan milik satu kelompok saja dan jadikan untuk selalu bersatu padu menyongsong masa depan Indonesia yang lebih cerah dengan merajut kebhinekaan untuk kedaulatan NKRI. Demikian sekelumit pesan yang disampaikan Dandim 0736/Batang Letkol Inf Fajar Ali Nugraha saat menjadi Inspektur Upacara pada puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2017 yang dipusatkan di Lapangan Desa Bawang Kecamatan Bawang Kabupaten Batang, Minggu (22/10).

Dalam sambutannya Dandim mengajak kepada semua pihak untuk menjadikan HSN sebagai momentum dalam meneguhkan kesetiaan, mengawal dan mempertahankan Pancasila, NKRI serta UUD 1945.

“Selain itu juga Hari Santri Nasional ini kita maknai sesuai dengan dinamika perkembangan saat ini, karena tantangan kita ke depan adalah anarkisme, terorisme dan radikalisme serta media sosial berbasis internet dengan menggunakannya untuk hal kebaikan bukan justru untuk hal negatif dan ujaran kebencian,” tegas Letkol Inf Fajar.

Dandim menghimbau agar semua berjihad dari kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan serta peredaran Narkoba yang sudah dikatakan bahwa Indonesia saat ini darurat Narkoba. Dikatakan menarik karena diantara peserta upacara banyak anak anak usia dibawah 10 tahun yang mayoritas masih mengikuti Madrasah Diniyah pada sore hari. Diakhir pelaksanaan upacara Dandim 0736/Batang mendapat kehormatan untuk melepas peserta jalan santai di Titik Star lapangan Bawang dan finish di Alun - alun Bawang. Selain dimeriahkan dengan jalan santai juga dimeriahkan oleh aksi aerobatic/motor layang yang melayang layang di atas kota Kecamatan Bawang.

Peringatan Hari Santri Nasional dihadiri oleh Forkopimcam Bawang pelaksanaan kali ini sangat menarik karena diikuti oleh berbagai macam komponen masyarakat Banser, IPNU -IPPNU, Fatayat, Muslimat, pelajar tingkat SD, SLTP dan SLTA dibawah LP Maarif NU, Santriwan dan Santriwati Madin dan Ponpes se Kecamatan Bawang (Banom NU), Pengurus MWCNU Bawang serta Toga (Alim ulama) dan Tomas se Kecamatan Bawang. (Heri/McBatang)