Nelayan Batang Gelar Pesta Nyadran
Gelar Budaya Bahari Pesta Nyadran Nelayan Kabupaten Batang yang dilaksanakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Klidang Lor Batang rabu, (18/10).
Acara Nyadran dihadiri Bupati Batang Wihaji, Kapores Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga, Dandim 0736 Batang Letkol Inf. Fajar Ali Nugraha, Wakil Ketua DPRD Batang Nur untung slamet dan Kepala Dinas Perikanan Batang Ahmad Taufik serta Ketua DPC HNSI Batang dan para Masyarakat Nelayan Batang.
Bupati Batang Wihaji mengatakan kegiatan nyadran ini merupakan kegiatan tahunan nelayan, nyadran ini merupakan bagian dari kegiatan tradisi nguri-nguri kebudayaan yang dilakukan oleh para nelayan dan HNSI Batang.
Beliau menyampaiakan bahwa TPI Batang ini setiap tahunnya telah menyumbang atau memberikan kontribusi kepada Pemerintah daerah sebesar 3 Miliar rupiah. Dan ini merupakan suatu yang sangat luar biasa dan kami ucapkan terima kasih kepada bapak ibu para nelayan kabupaten Batang ujar Bupati Batang.
TPI Batang telah memberikan kontribusi kepada pemerintah Kabupaten Batang tentu harapan kami ini merupakan perputaran ekonomi yang sangat luar biasa, kami ucapkan terima kasih kepada para nelayan dan semua elemen masyarakat nelayan Batang, yang sedikit banyak telah memberikan kontribusi kepada Pemerintah daerah untuk membangun pemerintah daerah ujar Bupati.
Maka ini merupakan kewajiban kami bagaimana melayani sebaik-baikanya pada masyarakat, dan apa harapan masyarakat, tentu ini berdasarkan aturan yang berlaku, mungkin yang masih menjadi sensitif bagi kita para nelayan yakni tentang kebijakan Peraturan Menteri tentang pelarangan Cantrang dan kami juga memahami bagaimana problem di lapangan, kami selaku kepala daerah tentu secara undang-undang harus tunduk dan patuh terhadap pemerintah pusat kata Bupati.
Bupati akan mensport bagiaman para nelayan, baik pedangang, pengusaha, untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangan dalam dunia perikanan, dan kami akan melayani dengan sebaik-baiknya tentu dengan potensi, kewenangan dan aturan yang ada.
Kegiatan pesta Nyadran nelayan ini merupakan rasa syukur para nelayan terhadap hasil tangkapan ikan, tentu harapan mereka dengan nyadran ini nanti ada rejeki dan minimal tambah hasilnya dan tambah pendapatannya dan ini merupakan tradisi yang baik kata Wihaji.
Nyadran yang dilakukan nelayan ini intinya bersyukur dan berharap kepada Allah SWT, bagaimana penghasilan ikan meningkat untuk tahun-tahun berikutnya tandas Wihaji.
Ketua DPC HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Batang Teguh Tarmujo mengatakan kegiatan Nyadran ini sebagai bentuk puji syukur kita kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan rejeki kepada kita para nelayan.
Kami sebagai nelayan dan HNSI Batang selalu mendukung apa yang menjadi program pemerintah termasuk menyikapi 31 desember 2017 bahwa HNSI batang dan seluruh nelayan batang mendukung pemerintah terhadap Permen nomor 2 tahun 2015 tentang Larangan penggunaan alat penangakapan ikan pukat hela (Trawls) dan Pukat tarik (seine nets) di wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia untuk di cabut.
Oleh kerena itulah yang akan menjadi saksi besok TPI ini masih beroperasi atau tidak, tergantung permen tersebut. Untuk itu kami berharap nanti para nelayan masih punya laut bahkan masih punya sawah dan kebutuhan harus tetap teratur ujar Teguh.Kemudian pada kesempatan tersebut Bupati Batang Wihaji bersama rombongan naik kapal motor untuk menyaksikan lelarung sesaji di laut. (Iwan/Humas/McBatang)