Semua pekerjaan jika dilakukan secara bergotong – royong dan senang hati, akan terasa ringan, meskipun menghadapi medan yang cukup berat. Demikian disampaikan Bati Tuud Koramil 08/Wonotunggal Sersan Mayor (Serma) Wani saat diwawancarai di lokasi TMMD Sengkuyung III Tahun 2017 Desa Siwatu Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang, Senin (16/10).

“Memang selama proses pengerjaan makadam jalan kami mengalami sedikit kendala, karena menghadapi medan yang berat berupa tanjakan,” ungkap Serma Wani sambil menunjukkan lokasi TMMD.

Tetapi lanjutnya, kendala itu tidak begitu berpengaruh, karena semua elemen masyarakat kita gerakkan untuk mengerjakan TMMD Sengkuyung III. Walau seberat apapun jika dikerjakan dengan senang hati dan gotong – royong, akan terasa ringan serta pasti akan cepat selesai.

“Saat ini proses pengerjaan makadam jalan sudah sampai pada tahap pengecoran jalan untuk rabas beton yang menghubungkan jalan Desa Siwatu dan Desa Sigayam dengan panjang 719 meter,” jelasnya.

Serma Wani menjelaskan, untuk tahap perataan makadam jalan, bahan campuran yang digunakan terdiri dari batu split, pasir, abu batu dan semen. Selain itu Kodim 0736/Batang bersama masyarakat juga mengerjakan pembuatan jembatan plat beton dan gorong – gorong.

“Kegiatan di bidang kesehatan berupa pelayanan alat kontrasepsi secara gratis sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu bekerjasama dengan BKKBN, Kodim 0736/Batang dan Puskesmas dan hari Rabu 18 Oktober mendatang akan diadakan penyuluhan wawasan kebangsaan dari Kodim kepada masyarakat,” imbuhnya.

Program TMMD Sengkuyung Tahap III ini dimulai sejak 27 September yang telah dibuka secara resmi oleh Bupati Batang Wihaji disaksikan oleh Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji dan rencanya akan selesai pada 26 Oktober 2017.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang secara sukarela membantu menyukseskan program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2017 di Desa Siwatu, semoga kerjasama ini semakin mendekatkan antara TNI dan rakyat, karena bersama rakyat TNI kuat,” pungkasnya. (Heri/McBatang).