Branding Batang, Diskominfo Upayakan Pengembangan KIM
Batang Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang bekerjasama dengan para Sekretaris Kecamatan (Sekcam) se-Kabupaten Batang, melakukan rapat koordinasi terkait pengembangan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Ruang Analitik Diskominfo Kabupaten Batang, Kamis (18/2/2021).
Batang Dinas Komunikasi dan
Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang bekerjasama dengan para Sekretaris Kecamatan
(Sekcam) se-Kabupaten Batang, melakukan rapat koordinasi terkait pengembangan
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Ruang Analitik Diskominfo Kabupaten
Batang, Kamis (18/2/2021).
KIM dibentuk
oleh, dari, dan untuk masyarakat yang secara mandiri dan kreatif mengelola
informasi untuk pemberdayaan masyarakat. Informasi yang disebarluaskan
merupakan informasi positif yang bisa mem-branding
Kabupaten Batang agar dikenal oleh kalangan luas.
Kepala Bidang
Informasi dan Komunikasi Publik (IKP)
Diskominfo
Kabupaten Batang Puji Setiyowati mengatakan,
KIM di wilayah Kabupaten Batang sudah dibentuk sejak lama, akan
tetapi fungsinya belum maksimal. Oleh karena itu, Diskominfo Kabupaten Batang berupaya
memaksimalkan fungsi KIM dengan melakukan sosialisasi di masing-masing desa.
“Intinya butuh
untuk pengembangan KIM, karena saat ini jumlahnya masih 41 desa. Untuk
mewujudkan hal ini, butuh koordinasi yang lebih intensif, sehingga diadakan
forum ini agar memudahkan koordinasi antara pihak Diskominfo dan kecamatan yang
memiliki ruang lingkup pembinaan ke desa/kelurahan,” jelasnya.
Ia menambahkan, dari
total 15 kecamatan se-Kabupaten Batang rencananya akan dilakukan sosialisasi
keliling, dimana per-kecamatan akan dipilih lima desa sebagai perwakilan KIM.
“Sosialisasi ini
rencananya akan dimulai pada 1-15 Maret 2021 dengan jadwal yang sudah
ditentukan sebelumnya, dengan protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.
Puji berharap, program ini dapat
berjalan dengan lancar dan KIM bisa memberikan informasi kepada masyarakat
secara mudah dan terbuka.
“Semoga kedepannya,
KIM yang sudah terbentuk di tiap-tiap desa ini bisa saling berkompetisi dalam
hal penyebarluasan informasi, sehingga Kabupaten Batang semakin maju,”
pintanya.
Sementara, Perwakilan Kecamatan
Reban Sucipto menyampaikan,
beberapa desa di Kecamatan Reban untuk sementara ini masih terkendala jaringan,
sehingga dikhawatirkan nantinya fungsi KIM di desa tersebut kurang maksimal.
“Sebagai contoh
di Desa Ngadirejo jaringan internet masih kurang stabil, diharapkan peran
Diskominfo Batang juga turut membantu sarana dan prasarana yang ada, seperti
pemasangan jaringan internet agar kendala seperti ini dapat teratasi,” ujar dia.
KIM merupakan
organisasi berbadan hukum yang dibentuk berdasarkan Permenkominfo
No.08/PER/M.KOMINFO/6/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Komunikasi
dan Informatika di Kabupaten/Kota. (MC Batang, Jateng/Siska/Ardhy)