Home / Berita / Pemerintahan / PENANDATANGANAN MOU E-GOVERNMENT ANTARA PEMKAB BATANG DENGAN PEMKAB MANGGARAI

Berita

Penandatanganan MoU E-Government Antara Pemkab Batang dengan Pemkab Manggarai

Demi terwujudnya pemerintahan daerah yang bersih dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), kami mencoba untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah lain yaitu Surabaya. Namun karena di Pemkot Surabaya baru memiliki E-Planning dan standarnya sangat tinggi, membuat Pemkab Manggarai mengalami kesulitan. Akhirnya atas saran dari KPK, kami disarankan untuk melakukan kerjasama di bidang E-Government dengan Pemkab Batang.

Hal tersebut dituturkan Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) Deno Kamelus saat menyampaikan maksud dan tujuan pada Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Batang dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam Kerjasama Penyelenggaraan Pemerintah Daerah bertempat di Ruang Pertemuan Bupati Batang, Kamis (12/10).

Bupati Deno Kamelus mengatakan, Pemkab Manggarai memang masih jauh dari E-Government, jadi di pemerintahan daerah kami masih banyak pekerjaan terkait pelayanan masyarakat yang masih menggunakan sistem manual. Tetapi kami menyadari bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah sekarang dan ke depan tidak memungkinkan untuk menggunakan sistem manual.

“Tentu kami harus sudah mengikuti dan menyesuaikan diri dalam penggunaan teknologi untuk pelayanan publik, perencanaan anggaran dan tata kelola pemerintahan” ungkap Bupati Deno Kamelus.

Kami juga mengetahui, lanjut beliau bahwa ada kabupaten lain yang bekerjasama dengan Pemkab Batang, tentu merupakan sebuah kebanggaan bagi Batang karena menjadi referensi kerjasama penyelenggaraan pemerintah daerah. Kami tidak perlu menbuat kerjasama jauh – jauh ke Pulau Sumatera, cukup berkunjung ke Kabupaten Batang saja.

“Sebagai langkah awal secara teknis perlu assesment terlebih dahulu terkait perangkat lunak dan keras yang kami punya, tentu sangat dibutuhkan dalam rangka implementasi program ini,” terang beliau.

Bupati Deno Kamelus merasa takjub mendengar pernyataan Bupati Wihaji karena dengan hanya satu sistem saja dapat mengakses semua pelayanan publik, termasuk perencanaan anggaran dan tata kelola pemerintahan.

“Pemkab Batang ke depan juga pasti akan mengembangkan aplikasi lainnya, tetapi karena kami sudah berkomitmen, pasti akan terus mengikuti,” tegas beliau.

Bupati Deno Kamelus mengharapkan agar semua program aplikasi dari Pemkab Batang dapat diterapkan di Kabupaten Manggarai. (Heri/McBatang).