Kabupaten Batang Raih Penghargaan Kategori Informatif KIP Award 2020
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang mendapat kunjungan dari Komisi Informasi Jawa Tengah (KI Jateng) untuk menerima langsung penghargaan pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Award 2020 yang diumumkan secara virtual kemarin (17/12/2020).
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang mendapat
kunjungan dari Komisi Informasi Jawa Tengah (KI Jateng) untuk menerima langsung
penghargaan pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Award 2020 yang
diumumkan secara virtual kemarin (17/12/2020).
Bupati Batang Wihaji mengucapkan terima kasih kepada
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang berada di bawah Dinas
Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Berkat kerja keras semua pihak di
dalamnya Pemkab Batang masih mampu mempertahankan predikat dengan kategori “Informatif”.
“Transparansi informasi publik saat ini menjadi
kebutuhan masyarakat Batang. Bukan penghargaannya karena hanya media saja, tapi
yang terpenting semangat kita memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat,” kata
Bupati Wihaji usai menerima Anugerah KIP Award 2020 di Ruang Abirawa Kantor
Bupati, Kabupaten Batang, Jumat (18/12/2020).
Bupati Batang mengharapkan kategori Informatif ini
dapat dipertahankan dan dengan kerja keras akan meningkatkan prestasi.
Sementara itu, Komisioner Komisi Informasi Jawa Tengah
Slamet Haryanto mengatakan, Pemkab Batang telah memperoleh capaian tertinggi
yaitu klasifikasi Informatif dalam Anugerah KIP Award 2020.
Perihal jumlah nilai tidak menjadi sesuatu yang
cukup signifikan, karena hanya untuk menentukan skor saja.
“Jumlah nilai yang diperoleh Pemkab Batang dengan Kabupaten
Demak memiliki kesamaan yaitu 97, hanya terdapat selisih sedikit. Terdapat 4
kota yang memperoleh klasifikasi “Informatif” di antaranya Kota Semarang,
Kabupaten Demak, Kabupaten Batang dan Kota Surakarta,” katanya.
Ia menegaskan, kompetisi masih bisa dikatakan
termasuk dalam hal yang wajar, karena tujuannya untuk mencapai peningkatan mutu
yang baik.
“Ini tidak semata-mata sebuah penilaian, tapi
bagaimanan tata kelola pelayanan keterbukaan informasinya berjalan dengan
baik,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)